JXB

Kastara.ID, Jakarta – Jakarta Experience Board (JXB)/PT Jakarta Tourisindo kembali lakukan perombakan sebagai langkah penyegaran organisasi agar karyawan menempati posisi yang sesuai dengan kapabilitas dan minatnya untuk terus berkontribusi meningkatkan kinerja dan transformasi perusahaan.

Direktur Utama Jakarta Experience Board, Novita Dewi mengatakan, sesuai SK Direksi yang ditetapkan pada 21 Juli 2021 memutuskan mengangkat Riana Wahyudi menjadi Senior Manager Service Standar dan HSSE dari jabatan sebelumnya sebagai General Manager Grand Cempaka Resort and Convention.

Kemudian, Panca Bruharsono diangkat menjadi General Manager Grand Cempaka Resort and Convention setelah sebelumnya menjabat General Manager D’Arcici Al Hijra Hotel Cempaka Putih.

“Mengisi posisi General Manager D’Arcici Al Hijra yang baru adalah Alvin K Miliwangi yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) SM Rencana Pengembangan di Kantor Pusat. Selain itu, terdapat beberapa rotasi juga yang dilakukan di lingkungan Kantor Pusat,” ujarnya, Kamis (22/7).

Novita menjelaskan, perubahan dalam komposisi sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu bentuk transformasi perusahaan yang dilakukan oleh JXB sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan beradaptasi dengan situasi bisnis yang semakin menantang.

“Saya memberikan apresiasi dan harapan kepada para pegawai di posisi yang baru. Semoga amanah baru ini dapat dijalankan dengan baik. Tujuan dari rotasi ini adalah menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat (right man on the right place). Semoga perubahan ini membawa dampak yang baik bagi perusahaan,” ungkapnya.

Sementara Direktur Administrasi dan Keuangan Jakarta Experience Board, Zulfarshah menambahkan, rotasi pegawai adalah hal yang lumrah dan perlu untuk dilakukan.

“Saya berharap, penyesuaian di posisi baru jangan terlalu lama, harus beradaptasi dengan cepat agar laju transformasi perusahaan juga semakin cepat,” terangnya.

Menurutnya, dalam upaya melakukan transformasi perusahaan, Jakarta Experience Board juga tengah melakukan kajian bersama dengan konsultan SDM untuk menyusun sistem pengelolaan SDM perusahaan yang lebih tertata. Sistem pengelolaan SDM yang baru diharapkan mampu mengembangkan kompetensi organisasi, mengembangkan sistem penilaian kinerja dan berkontribusi dalam proses penyusunan remunerasi yang lebih baik.

“Semoga dengan adanya sistem pengelolaan SDM yang sedang kita susun bersama, kesejahteraan karyawan JXB semakin meningkat. Sehingga semakin fokus bekerja memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” tandasnya. (hop)