COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini membuat larangan bagi warganya bepergian ke Indonesia. Larangan itu baik untuk penerbangan langsung maupun tidak langsung. Larangan tersebut menyusul adanya lonjakan kasus penularan virus corona atau Covid-19 di Indonesia sejak beberapa pekan terakhir.

Dilansir kantor berita Saudi Press Agency (SPA) (21/7), Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menegaskan, negara pimpinan Raja Salman itu sangat peduli terhadap keselamatan warganya yang ingin bepergian ke luar negeri, termasuk Indonesia. Pasalnya pada saat ini di Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus Covid akibat kemunculan varian baru, yakni Covid-19 varian Delta.

Pemerintah Arab Saudi juga meminta warga negaranya agat segera meninggalkan Indonesia. Mereka diminta sesegera mungkin pulang ke Arab Saudi. Meski penerbangan dari Indonesia dilarang, Arab Saudi masih mengizinkan perjalanan pulang warganya.

Melalui akun twitter resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi @MOISaudiArabia (21/7) menyatakan, “Perjalanan langsung atau tidak langsung warga negara ke Indonesia dilarang, dan warga negara di Indonesia harus segera kembali ke Kerajaan.”

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi meminta warganya yang masih berada di Indonesia agar lebih berhati-hati. Caranya dengan menjauh dari daerah yang mengalami penyebaran virus corona. Selain itu juga melakukan semua tindakan pencegahan demi melindungi diri dari penularan Covid-19.

Dalam pernyataan tersebut, pemerintah Arab Saudi kembali menekankan dan seruan agar warganya secepat mungkin pulang kembali ke kampung halamannya.

Permintaan Arab Saudi kepada warganya itu diperkirakan bakal membuat Indonesia kembali ditinggal warga asing setelah sebelumnya dilakukan warga dari Jepang, Taiwan, dan Vietnam. Pemerintah Jepang bahkan mengirimkan pesawat khusus guna mengevakuasi warganya dari Indonesia.

Sementara Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta telah membuka pendaftaran bagi warganya yang ingin pulang meninggalkan Indonesia. (ant)