Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata, menyampaikan, ini merupakan perhelatan internasional pertama yang diikuti Jakarta sejak bergabung menjadi bagian City of Literature dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN).
Andhika mengungkapkan, pada konferensi tersebut, perwakilan Disparekraf DKI Jakarta membangun kolaborasi dan berbagi pengalaman dari berbagai kota kreatif, seperti Gothenburg, Lillehammer, Milan, Quebec, Heidelberg, Krakow, dan Manchester. Selain itu, Ambon sebagai Unesco City of Music juga ikut hadir.
“Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk mewujudkan City of Literature dengan menjalankan banyak program dan pengembangan fasilitas terkait literasi dan perbukuan. Misalnya, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM),” ujar Andhika seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Jumat (22/7).
Seperti diketahui, terdapat 138.000 koleksi buku di Perpustakaan Jakarta dan 4.395 koleksi di PDS HB Jassin. Perpustakaan Jakarta berisi buku-buku umum, buku-buku anak, dan terdapat pula koleksi kejakartaan yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarkat.
Sementara koleksi di PDS HB Jassin berfokus pada pedokumentasian karya sastra, termasuk dokumen tulisan tangan sastrawan-sastrawan besar, seperti Chairil Anwar, WS Rendra, dan lain-lain.
Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin dilengkapi sejumlah ruang baru, antara lain ruang multifungsi, ruang permainan anak, bilik cerita, ruang baca privat, ruang podcast, ruang komputer, dan ruang koleksi kejakartaan.
Fasilitas terkait literasi dan perbukuan seperti ini juga akan terus dikembangkan di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta juga sebentar lagi akan memiliki Taman Literasi yang berada di jantung Jakarta Selatan, Blok M.
Selain memastikan kegiatan-kegiatan literasi berjalan dengan baik di Taman Maju Bersama yang ada di semua lokasi di Jakarta. Ini bagian penting untuk mewujudkan Jakarta City of Literature.
Bahkan, Andhika menyatakan bahwa komitmen penting Pemprov DKI Jakarta terkait literasi ini dan bagian dari kota global adalah Jakarta siap menjadi tuan rumah Kongres Asosiasi Penerbit Internasional (IPA) ke-33 pada 11-12 November 2022.
“Diharapkan, Kongres IPA 2022 nantinya dapat menjadi ajang untuk berkolaborasi, bisa bertukar ide dan membuka ruang kreatif pascapandemi. Melalui kongres ini juga, ke depannya Jakarta akan bisa menjadi sebuah hub bagi kegiatan literasi, budaya, dan seni di Indonesia, Asia Tenggara, bahkan dunia,” pungkasnya. (hop)
Leave a Comment