Headline

Informatika Jadi Pelajaran Wajib di Kurikulum Baru

Kastara.ID, Jakarta – Kemendikbud dikabarkan bakal menambah mata pelajaran (mapel) baru pada penyederhanaan kurikulum yang kini tengah digodok. Salah satu mapel yang akan ditambahkan adalah informatika. Bahkan informatika akan menjadi mapel wajib untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hal itu terungkap dalam dokumen paparan sosialisasi penyederhanaan kurikulum dan asesmen milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam dokumen paparan yang tersebar di awak media, Selasa (22/9, terdapat sejumlah perubahan mapel yang tercantum dalam kurikulum baru.

Siswa SMA, kelas 10 akan mendapat dua mapel baru, yakni informatika dan program pengembangan karakter. Keduanya menjadi pelajaran wajib yang harus diikuti semua siswa. Sedangkan pelajaran bahasa dan sastra mandarin dihapus.

Pelajaran biologi, fisika, dan kimia digabung menjadi IPA. Pelajaran sejarah Indonesia dan ekonomi berubah menjadi IPS. Pelajaran seni budaya dan prakarya serta kewirausahaan digabung menjadi seni dan prakarya.

Sedangkan untuk kelas 11 dan 12, pelajaran informatika lanjutan dikelompokkan sebagai mata pelajaran pilihan untuk jurusan IPA. Sama dengan sejarah yang menjadi mata pelajaran pilihan untuk jurusan IPS. Sehingga siswa bisa memilih ikut atau tidak pelajaran tersebut.

Pada jenjang SMP pelajaran informatika serta seni dan prakarya dipisah. Pelajaran informatika dan seni dijadikan mata pelajaran sendiri. Hal ini berbeda dengan kurikulum 2013 yang menggabungkan keduanya.

Sementara untuk jenjang SD tidak ada penambahan atau penghapusan mapel. Perubahan hanya berfokus pada proporsi jam belajar. Hal ini untuk menguatkan fondasi kompetensi dan perkembangan karakter siswa.

Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Maman Fathurrahman mengatakan, paparan draf kurikulum yang disederhanakan itu masih dalam proses pembahasan di lingkungan internal. Saat memberikan keterangan (21/9), Maman menyatakan, Kemendikbud akan melakukan kajian akademik dan menerima masukan dari berbagai pihak. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…