Staf Khusus

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyebut pengangkatan jajaran staf khusus (stafsus) presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai penggemukan birokrasi.

Menurut Saleh, para pembantu presiden untuk menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan sudah sangat banyak. Misalnya, para menteri, wakil menteri, staf kepresidenan, juru bicara, hingga staf rumah tangga kepresidenan.

Saleh menilai bahwa presiden sebenarnya tak lagi memerlukan stafsus milenial demi efektivitas dan justru mempertanyakan tugas dan fungsi ketujuh staf khusus tersebut.

Namun demikian, ia menyerahkan kepada publik efektivitas penambahan tujuh staf khusus tersebut.

Senada dengan Saleh, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah juga mengatakan bahwa tujuh staf khusus Presiden Joko Widodo hanya sebagai etalase untuk mendorong perkembangan dunia digital dan tidak mampu menjawab masalah sesungguhnya yang dihadapi Indonesia.

Fahri menjelaskan bahwa persoalan dasar bangsa Indonesia saat ini bukanlah digital, melainkan sektor riil, seperti apa yang kita produksi sendiri, apa yang kita makan, kita pakai, tanam, apa yang kita gunakan sehari-hari.

Lebih lanjut Mantan Wakil Ketua DPR itu mengatakan, staf khusus adalah pekerjaan yang tidak menoleransi sosok dengan kapasitas tidak memadai, sebab menjadi staf khusus harus memberikan segenap keahlian, tenaga, termasuk talentanya untuk membantu presiden.

Fahri bahkan tak yakin nama-nama staf khusus yang ditunjuk Jokowi kemarin memang dipekerjakan sebagai staf khusus, atau istilah staf khusus karena telah kehabisan istilah lain.

Menurut Fahri, pertumbuhan ekonomi digital justru bisa membuat masyarakat Indonesia hanya menjadi konsumen produk asing. Industri digital juga bisa menjadi alat penetrasi produk-produk asing yang dikhawatirkan dapat mematikan semangat masyarakat menjadi produsen di rumah sendiri.

Fahri juga menyampaikan, Jokowi seharusnya mengambil anak muda yang berlatar belakang petani atau pengusaha di sektor manufaktur dan industri riil. (ant)