International Webinar

Kastara.ID, Jakarta – Partai Ummat mengajak Fadli Zon bergabung. Ajakan itu belum mendapat respons apa pun dari Fadli Zon.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga melihat, Fadli Zon itu politisi yang cenderung nasionalis religius. Karena itu, ia cocok menjadi kader partai yang nasionalis atau partai yang religius.

“Jadi, Fadli Zon bisa saja menerima ajakan Partai Ummat. Sebab, eksistensinya akan tetap menonjol bila bergabung ke Partai Ummat,” ungkap pengamat yang biasa disapa Jamil ini kepada Kastara.ID, Senin (22/11) siang.

Kekuatan Partai Ummat akan bertambah bila Fadli Zon bergabung dengan Partai Ummat. Ia akan menjadi duet yang tangguh bersama Amien Rais dalam mengkritisi kebijakan pemerintah. Hal itu dapat semakin melambungkan Partai Ummat.

Apalagi Fadli Zon juga dekat dengan ulama. Hal ini akan lebih menguntungkan bagi Partai Ummat dalam menatap Pileg 2024.

“Masalahnya apakah Fadli Zon mau bergabung ke Partai Ummat? Sekarang ini kan ia sudah masuk zona aman di Partai Gerindra,” jelas Jamil yang juga mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.

Menurutnya, umumnya orang yang sudah merasa aman, akan sulit berpaling ke partai lain. Tampaknya ini akan memberatkan Fadli Zon pindah ke Partai Ummat.

Namun bila Fadli Zon sudah tidak merasa nyaman lagi di Gerindra, peluang pindah partai akan besar. “Fadli Zon akan mencari partai yang memberi ruang baginya untuk terus menjadi kritikus. Tampaknya Partai Ummat akan memberi ruang tersebut,” pungkas Jamil.