Perahu Karet dan Dapur Umum Dibutuhkan Sintang yang Sebulan Terendam Banjir

Kastara.ID, Jakarta – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) Yosepha Hasnah mengatakan, pihaknya kini kekurangan peralatan guna membantu masyarakat yang terkena banjir. Hal ini terjadi setelah hampir sebulan Kabupaten Sintang terendam banjir.

Saat memberikan keterangan (21/11), Yosepha menuturkan masih membutuhkan terpal, perahu karet, dan dapur umum mobile. Menurut Yosepha kebutuhan yang mendesak saat ini adalah longboat dengan mesin 15 PK yang cukup bagus untuk mengevakuasi warga dan membawa bantuan dengan muatan yang lebih banyak.

Yosepha menambahkan, sebenarnya ada dapur umum mobile bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Namun jumlahnya masih kurang. Itulah sebabnya ia berharap segera mendapat tambahan bantuan dapur umum mobile.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan di wilayah Kalbar akan kembali tinggi pada Januari-Februari 2022. Hal ini membuat Pemkab Sintang sangat khawatir lantaran lokasi pengungsian yang ada di tidak disertai fasilitas kamar mandi dan toilet.

Yosepha juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat program dan mendampingi pemerintah daerah dalam menyusun rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabanjir. Sehingga apa yang lakukan Pemkab Sintang bisa sesuai harapan masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto menyatakan, banjir di Sintang hingga saat ini belum sepenuhnya surut. Dikutip dari Antara (20/11), ketinggian air rata-rata masih 80 sentimeter.

Suharyanto menyatakan, langkah yang diambil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemkab Sintang dalam penanganan banjir sudah strategis dan betul. Menurutnya, penanganan banjir baik tingkat pusat maupun daerah sudah terlaksana. Bantuan seperti kebutuhan dasar pengungsi, kesehatan, dan peralatan sudah bisa dioperasionalkan.

Kepala BNPB yang baru dilantik pekan lalu itu menuturkan, pihaknya datang ke Sintang untuk memastikan kebutuhan dasar sudah diterima. Selain itu juga dalam jangka pendek kembali memberikan bantuan yang diperlukan. (ant)