Business gathering

Kastara.id, Beijing – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya melakukan kunjungan kerja ke Beijing dalam rangka meningkatkan kerjasama dan meyakinkan para pelaku bisnis pariwisata (travel agents, wholeseller, dan airlines) Tiongkok (China) agar menjual paket wisata ke Indonesia, khususnya destinasi Bali.

Dalam kunjungan selama dua hari Menpar Arief Yahya bersama delegasi menggelar business gathering dan dinner dengan agents dan media Tiongkok di Legendale Hotel Beijing (22/1). Business gathering dihadiri 200 agents dan 25 media.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, penyelenggaraan business gathering merupakan upaya untuk meyakinkan agents di Tiongkok agar serius menjual paket-paket wisata kepada calon wisatawan dan meyakinkan calon wisman melalui media bahwa Bali tetap normal dalam arti aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

“Kita akan meminta airlines dan wholeseller untuk meningkatkan charter flight dan meyakinkan media Tiongkok untuk menyampaikan pemberitaan positif tentang Bali dan destinasi lainnya di Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.

Sebelumnya Menpar akan melakukan pertemuan dengan Alibaba (Ali trip) yaitu perusahaan e-commerce terbesar Tiongkok dan Baidu, perusahaan pemilik search engine terbesar yang menguasai 79,84% pasar pencarian internet dan mobile internet di Tiongkok, untuk membicarakan program kerja sama promosi pariwisata dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia khususnya ke Bali tahun ini.

Pada kesempatan business gathering Ketua Tim Percepatan Pengembangan 10 Destinasi Prioritas Hiramsyah Sambudhi Thaib akan mempresentasikan kemajuan dan peluang investasi bagai para investor di 10 destinasi prioritas yang dikembangkan sebagai ‘Bali Bali Baru’ serta audiensi dengan perusahaan penerbangan charter pesawat dari Tiongkok ke sejumlah destinasi di Indonesia antara lain Shanghai New Comfort International Travel CO.,LTD dan Shenzhen Tripean International Travel Service Co., Ltd. Pada kesempatan itu juga presentasikan paket wisata kepada para wholesaler.

Tahun ini Indonesia menggelar paket wisata hot deal dalam Visit Wonderful  Indonesia (VIWI) 2018 dengan daya tarik 18 destinasi wisata unggulan di seluruh Tanah Air.

Turut serta dalam business gathering tersebut antara lain Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Media dan Komunikasi Muh Noer Sadono, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Pariwisata Judi Rifajantoro, Ketua Tim Percepatan Pengembangan 10 Destinasi Prioritas Hiramsyah Sambudhi Thaib, Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional I (Area China) Vinsensius Jemadu, Sekretaris Komite Tiongkok DPP ASITA Heu Heri Sudarto, serta Kepala Mitigasi Bali Tourism Hospitality Freddy SPS Toruan.

Kemenpar mengalokasikan dana recovery Bali akibat erupsi Gunung Agung sebesar Rp 100 miliar yang akan difokuskan untuk tiga kegiatan yakni PR-ing, promotion, dan mitigation.  Tahun ini pariwisata Bali diharapkan segera normal kembali sehingga dapat memberikan kontribusi sebesar 40% dari target kunjungan wisman ke Indonesia tahun ini sebesar 17 juta wisman. (mar)