Panen Raya Padi

Kastara.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin panen raya padi di areal persawahan Jalan Inspeksi Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/1), yang telah ditanami sejak Oktober 2017.

“Sebagai kota modern dan pusat industri ternyata di Jakarta masih ada lebih dari 300 hektar sawah dengan hasil panen 5 ton setiap hektarnya. Pesannya adalah mari kita jaga sama-sama dan mari kita sadari bahwa Jakarta adalah sebuah ekosistem yang lengkap. Lahan-lahan pertanian harus kita jaga dan manfaatkan untuk warga Jakarta,” kata Anies di Jakarta Timur, Selasa (23/1).

Disebutkan, untuk membangun kesadaran bahwa Jakarta juga memiliki ekosistem persawahan, ia menginstruksikan para Kepala Sekolah mengajak siswa-siswi berkunjung ke area persawahan di Jakarta dan ikut mencoba melakukan proses tanam yang berlangsung sebulan ke depan.

“Kepala Sekolah nanti kerja sama dengan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) untuk bisa datang ke sini memanfaatkan area persawahan sebagai alat pembelajaran. Insya Allah bulan depan akan tanam, kita akan berikan kesempatan sekolah untuk mengajak anak-anak ikut menanam padi dan saat panen bulan Mei anak-anak juga ikut hadir memanen,” paparnya.

Dirinya juga mengharapkan dengan pembelajaran tersebut dapat mengajarkan anak-anak untuk menghargai apa yang telah dikonsumsi sehari-hari, dalam hal ini adalah nasi sebagai makanan pokok.

Sementara itu, Sunaryo sebagai penanggung jawab kebun menyampaikan, jenis padi yang dipanen oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya adalah padi unggulan yang bernama Inpari 22 dan Mekongga yang memiliki ketahanan terhadap hama, dan menghasilkan bulir padi yang banyak, sehingga cocok untuk disebar ke kelompok tani Jakarta sebagai benih.

“Hasil dari yang dipanen di sini akan dibuat padi putih, artinya akan digunakan sebagai benih, dan disebar ke seluruh kelompok tani di Jakarta untuk terus melestarikan pertanian Jakarta,” ungkapnya. (rud)