Sanggar Seni Budaya Betawi

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengunjungi dua sanggar seni budaya Betawi di Jakarta Barat. Dua sanggar yang dikunjungi yakni Sekojor Lima Kurung di Kelurahan Joglo dan Kembang Jari di Kelurahan Meruya Selatan.

Iwan mengatakan, kunjungan ke sejumlah sanggar seni ini dilakukan untuk melihat hasil binaan penggiat seni budaya Betawi dan tokoh masyarakat setempat.

“Saya juga ingin memastikan peran dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat dalam memberikan informasi, pembinaan, pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan berkesenian dan kebudayaan di wilayahnya,” ujarnya (22/2).

Ia berharap, berbagai kegiatan pelatihan di sanggar seni budaya Betawi terus berlanjut dengan dukungan semua pihak. “Banyak peserta didik yang tertarik mengikuti pelatihan seni budaya Betawi dengan dukungan tokoh masyarakat, agama dan budaya setempat,” terangnya.

Iwan menjelaskan, Dinas Kebudayaan DKI Jakatta telah menginventarisir jumlah kegiatan budaya baik di tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten.

“Kegiatan sangat banyak, tinggal nanti Sudin kebudayaan membagi rata dan adil agar seluruh sanggar seni budaya yang telah terbentuk di tingkat kota dan kabupaten bisa berperan serta dalam mengisi kegiatan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bertugas membina sanggar seni budaya. Sehingga seni budaya Betawi di Jakarta tidak hanya terus lestari, tapi semakin berkembang sebagaimana arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Jadi bukan berapa banyak atau kuantitas sanggar seni yang sudah terbentuk, tapi kualitas dari setiap sanggar juga harus menjadi fokus perhatian,” ucapnya.

Sementara Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat Ahmad Syaropi menambahkan, berdasarkan hasil pendataan, saat ini tercatat ada sebanyak 163 sanggar seni budaya tersebar di delapan wilayah kecamatan.

“Kami sudah lakukan evaluasi, hanya sekitar 25 persen dari 163 sanggar seni di Jakarta Barat yang aktif. Kami akan optimalkan lagi,” tandasnya. (hop)