Krakatau Steel

Kastara.ID, Jakarta – Kabiro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan pihaknya sedang mendalami adanya transaksi keuangan yang dilakukan oleh Direktur PT Krakatau Steel. Hal itu setelah pada Jumat (23/3) KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap beberapa orang di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Banten.

Febri mengatakan, saat itu diamankan empat orang, salah satunya adalah Direktur PT Krakatau Steel. Kuat dugaan direktur PT Krakatau Steel itu telah menerima sejumlah uang dari pihak swasta. Selain direktur, KPK juga mengamankan satu orang pegawai PT Krakatau Steel serta dua orang kontraktor. Turut disita dalam OTT tersebut sejumlah uang dalam mata uang rupiah dan dolar yang hingga kini masih dihitung jumlahnya.

Namun Febri enggan menjelaskan nama direktur PT Krakatau Steel yang tertangkap tersebut. Febri hanya menjelaskan keempat orang yang diamankan saat ini sudah berada di Gedung KPK untuk menjalani sejumlah pemeriksaan. KPK mempunyai waktu 24 jam untuk menentukan status keempat orang tersebut.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Krakatau Steel Prio Utomo mengatakan belum mengetahui siapa direktur yang tertangkap KPK. Prio menambahkan, pihaknya sedang mendalami dan mencari informasi lebih lanjut terkait penangkapan tersebut. Terlebih lokasi penangkapan berada di Tangerang Selatan yang berdekatan dengan Jakarta. Sedangkan kantor pusat PT Krakatau Steel berada di Cilegon.

Diketahui PT Karakatau Steel tercatat mempunyai enam direktur, yaitu Direktur Utama Silmy Karim, Direktur Produksi dan Riset Teknologi Wisnu Kuncoro, Direktur Logistik Ogi Rulino, Direktur Pemasaran Purwono Widodo, Direktur Keuangan Tardi, dan Direktur Human Capital Rahmat Hidayat. (rya)