Lilin-lilin Kecil

Oleh: Jaya Suprana

MENGHARUKAN, Fungsional Diplomat Madya Ditjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri RI, DR. Joannes Ekaprasetya Tandjung SH, MIL, LLM memviralkan adegan video Duta Besar Untuk Italia, Malta, Siprius dan organisasi internatioml di Roma, Esti Andayani beserta segenap kerabat kerja KBRI Roma, Italia satu-persatu menyalakan lilin-lilin di pelataran teratas kantor KBRI di Roma diiringi alunan lagu “Lilin-Lilin Kecil” mahakarya pujangga musik Indonesia, James F. Sundah yang kini bermukim di New York City, New York, Amerika Serikat demi menyemangati bangsa Italia dalam perjuangan melawan angkara murka virus Corona yang sedang merajalela di persada Italia masa kini.

Swadaya Masyarakat
Mengharukan, bagaimana Lembaga Swadaya Masyarakat, Sanggar Daya Kemanusiaan dan Ciliwung Merdeka dengan segala keterbatasan dana yang mereka miliki langsung swadaya mewujudkan semangat kemanusiaan dengan mendirikan RUMAH SOLIDARITAS KEMANUSIAAN WARGA JAKARTA khusus dipersembahkan bagi para warga miskin Jakarta, dengan menyajikan Makanan Sehat Super Murah Serba Rp 2.000 dan pembagian masker bagi warga Jakarta yang kurang mampu, serta penyelenggaraan Majalah Dinding Informasi Seputar Covid-19. Mulai beroperasi/buka Senin, 23 Maret 2020, (Senin sampai Sabtu), pukul 12.00-15.00 WIB. Alamat: Jl. Matraman Raya No.19 C, RW 1, Kb. Manggis, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Tidak Mengharukan
Sayang, di mana cahaya di sana ada bayangan. Maka tidak semua berita mengharukan. Misalnya tidak mengharukan bahwa ada yang tega merekayasa kemudian menebar berita gembira lewat video yang sudah dipangkas bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah dengan bangga memaklumatkan pernyataan bahwa sudah ada perusahaan farmasi yang berhasil menemukan vaksin anti Corona, padahal kenyataan yang sebenarnya adalah sudah ada perusahaan farmasi berhasil menemukan metode dan alat deteksi virus Corona secara lebih cepat dalam waktu kurang dari satu jam.

Juga tidak mengharukan adalah bahwa entah siapa memviralkan sebuah video seorang lelaki menari gembira-ria mengungkap rasa bahagia tak terhingga, bukan karena sudah diketemukannya vaksin anti virus Corona, namun justru karena istrinya resmi dinyatakan tertular penyakit saluran pernafasan akibat virus Corona.

Memprihatinkan
Namun yang jelas-jelas alih-alih mengharukan malah memprihatinkan adalah mereka yang tega sengaja membuat dan sengaja menyebar-luaskan berita hoax dengan hanya satu tujuan saja, yaitu sedapat mungkin dan sekeruh mungkin memperkeruh suasana yang sudah keruh akibat prahara wabah virus Corona, yang sudah dideklarasikan oleh WHO sebagai pandemik global.

Sungguh memprihatinkan bahwa di tengah malapetaka yang sedang ganas menyengsarakan umat manusia ternyata masih ada insan manusia yang sedemikian rendah kadar peradabannya sehingga mampu dan mau melakukan sambil menikmati perbuatan biadab dan keji seperti itu. (*)

* Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.