Toyota

Kastara.id, Beijing – Pabrikan asal Jepang, Toyota, bersiap memangkas biaya pemasaran guna mengalihkan sumber daya yang dimiliki untuk penelitian teknologi kendaraan masa depan.

Salah satu langkah pertama Toyota seperti yang diutarakan seorang sumber dan dilansir Reuters, Kamis (22/6), yaitu dengan membatalkan kontrak jangka panjang dengan agen komunikasi dan periklanan China, Dentsu.

Pimpinan Toyota Akio Toyoda dan kepala keuangan Koji Kobayashi, ingin mengikuti langkah Tesla dan Google yang menggunakan sistem pemasaran non-tradisional yang lebih murah dan inovatif.

Menurut mereka, penghematan biaya harus segera dilakukan demi menguatkan investasi pada teknologi baru dan kendaraan otonom.

“Kami mungkin mencetak rekor laba, tetapi kami tidak berpikir akan mengikuti langkah investasi mereka,” ujar salah satu sumber dari kalangan pejabat senior Toyota.

Perusahan itu memiliki margin laba sekitar 9 persen. Namun perusahaan seperti Google dan Apple yang juga bersaing dengan Toyota dalam teknologi otomotif, memiliki keuntungan yang lebih besar.

Sumber tersebut mengatakan, Toyoda dan Kobayashi melihat adanya perbedaan pada pabrik yang efisien, namun terdapat pengeluaran yang lebih boros pada operasi penjualan.

Sumber tersebut juga mengungkap bahwa dengan membatasi Beijing Dentsu dalam bisnis baru produsen mobil pada tahun depan, dan skala kerja yang disetujui, menunjukkan upaya memotong pengeluaran yang serius. (dwi)