Luar Negeri

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keberangkatannya ke luar negeri (LN) justru untuk mengundang warga negara lain berkunjung dan berkegiatan di Indonesia. Salah satunya terbutki dengan akan diselenggarakannya ajang balap mobil Formula E di Jakarta. Anies menambahkan, kepergiannya ke luar negeri dalam rangka bekerja dan terkait dengan jabatannya sebagai kepala daerah.

Itulah sebabnya Anies merasa aneh dengan tudingan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menilai dirnya sering melakukan kunjungan luar negeri.

Anies menyebut kunjungannya ke luar negeri masih dalam batas normal. Menurutnya, banyak pejabat lain yang pergi ke luar negeri dengan kepentingan yang tidak jelas, jalan-jalan, studi banding atau jadi pembicara. Sedangkan kepergiannya, menurut Anies, untuk keperluan yang jelas atas undangan pemerintah negara tersebut.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini bahkan menantang Mendagri untuk membuka daftar pejabat yang pergi ke luar negeri. Anies menegaskan akan bertindak transparan dan bersedia membuka daftar negara dan agenda kunjungannya ke luar negeri.

Menanggapi tantangan tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan dirinya tidak pernah menyinggung dan mempermasalahkan kegiatan Anies di luar negeri. Tjahjo menegaskan, kepergian Gubernur DKI Jakarta ke luar negeri sudah sesuai prosedur dan telah mengajukan surat izin.

Itulah sebabnya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta masyarakat tidak mudah percaya berita-berita yang beredar. Tjahjo menduga pernyataannya telah dipelintir sehingga tidak sesuai dengan kenyataanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan aturan tentang kepala daerah yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Tjahjo menyebut aturan ini dibuat karena ada kepala daerah yang melakukan perjalanan dinas keluar negeri tanpa izin. Saat ditanya apakah hal ini terkair dengan Anies Baswedan, Tjahjo menyebut, itu hanya salah satu contohnya. (rya)