Sri Mulyani

Kastara.id, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Kamis (23/8) akan bertolak menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninjau kondisi pasca gempa.

“Di sana kan banyak jajaran dari Kemenkeu, ada kantor pajak, kekayaan negara, bea cukai, perbendaharaan, kita mau lihat tingkat kerusakan, lihat suasana kerja mereka,” kata Sri Mulyani saat menyaksikan pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/8).

Menkeu akan melihat dari sisi keseluruhan bencana itu sendiri sehingga bisa mengetahui kesiapan untuk mendukung mulai dari pemulihan dan pembangunan kembali dari keseluruhan masyarakat, serta berbagai macam gedung dan infrastruktur yang rusak.

Kementerian Keuangan sendiri sampai saat ini sudah menerima usulan tambahan anggaran bencana alam yang diajukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahap kedua sekitar Rp 600-Rp 700 miliar.

Sebelum bertolak ke Lombok, pagi ini Menkeu menyempatkan diri untuk menyaksikan pemotongan hewan kurban. Menkeu sendiri berkurban sapi berbobot 700 kilogram di kawasan masjid Kementerian Keuangan.

Menkeu mengatakan, berkurban di zaman ini masih memiliki hakikat yang sama yaitu menanamkan rasa ikhlas dan membuat suasana hati menjadi bersih.

“Saat ini kalau manusia itu tulus ikhlas nggak mungkin ada orang yang sangat senang menebar kebencian, memproduksi hoax. Kalau, kita selalu mampu untuk mengasah, kembali pada kebersihan dan kemampuan kita untuk bersyukur. Perasaan-perasaan negatif itu akan hilang kalau kita bisa mensyukuri apa yang kita miliki,” katanya. (mar)