Jaringan Telekomunikasi

Kastara.id, Jakarta – Pasca gempa bumi di Timur Pulau Lombok dan Runutan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Operator Telekomunikasi melakukan percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi 891 base station site 2G,3G dan 4G.

“Upaya mobilisasi genset dan baterei cadangan sudah bisa memulihkan 891 base. Hingga saat ini masih terdapat 53 base station yang belum bisa digunakan,” kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu, di Jakarta, Kamis (23/8).

Berdasarkan pantauan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Kelas II Mataram di NTB, hingga Selasa sore (21/8) tercatat, base stations yang tidak bisa digunakan sebarannya antara lain, 11 unit base stations di Lombok Timur, 20 unit di Lombok Tengah dan 12 unit di Lombok Utara. Sementara itu di Lombok Barat terdapat 4 unit bases stations, Kota Mataram empat unit dan kabupaten/kota lainnya dua unit base stations.

Sebelumnya, sudah 302 base station yang dipulihkan dan bisa digunakan untuk melayani kebutuhan telekomunikasi sehari-hari warga NTB dan sekitarnya.

Berdasarkan data Balai Monitoring Spketrum Frekuensi Kelas II Mataram Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Senin (20/8) sore, dari 6149 base station yang ada di Pulau Lombok terdapat 10.44 persen base station yang tidak bisa digunakan. (lan)