Pancasila vs Komunisme

Kastara.id, Jakarta – Paham komunisme harus diwaspadai karena berpotensi mengancam ideologi Pancasila, sehingga harus diantisipasi oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

“Kita tidak boleh lupa bahwa ancaman terbesar, paling nyata, dan sudah terbukti berbahaya bagi Pancasila adalah virus komunisme,” ujar Anggota Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad melalui keterangannya di Jakarta, kemarin (22/9).

Menurut Sufmi, selama TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 belum dicabut, maka seluruh lapisan masyarakat harus waspada dan terus pasang dalam menghadapi komunisme. Segala bentuk kegiatan antikomunisme harus didukung, termasuk pemutaran film Pengkhiantan G 30S/PKI.

“Saya lihat antusiasme masyarakat melawan komunisme saat ini murni karena urusan konstitusi,” katanya.

Ditambahkannya, biar pun terdapat beberapa pejabat tinggi yang menyatakan secara gamblang jika komunisme tidak akan bangkit kembali. Namun, sudah sewajarnya mewaspadai berbagai potensi maupun faktor bangkitnya paham tersebut.

“Bisa bangkit atau tidaknya komunisme di Indonesia ya tergantung dengan situasi dan kondisi di Indonesia itu sendiri,” ujarnya. (npm)