Kenduri Kampung Kemayoran

Kastara.id, Jakarta – Budaya Betawi, sebagai kearifan lokal, menjadi ikon pemersatu, sehingga seluruh masyarakat ibukota jangan mudah terprovokasi oleh isu negatif yang disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab melalui media sosial dengan tujuan memecah belah keutuhan NKRI.

Demikian sambutan Dirjen IKP Kemkominfo yang disampaikan oleh Plt Direktur Layanan Informasi Internasional Hypolitus Layanan pada Pagelaran Media Tradisional berupa Kendoeri Kemayoran Jilid 2 di Kemayoran Jakpus, Sabtu (23/9).

Dijelaskan, kegiatan ini juga untuk menumbuhkan kesadaran publik tentang cita-cita pembangunan Indonesia dan meningkatkan partisipasi publik melalui kegiatan pagelaran budaya bangsa.

“Jangkauan internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.  Sebagian besar dari mereka adalah Generasi Y atau yang akrab disebut Generasi Millenial yang terlahir sebagai digital natives. Internet seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan frekuensi penggunaan internet yang sedemikian intens, lanjut sambutan Dirjen, tak dapat dipungkiri dunia digital akan memberikan pengaruh terhadap cara berpikir dan berkomunikasi manusia.

Pesatnya arus informasi haruslah disikapi secara tepat karena melimpahnya komunikasi dan informasi bukan jaminan membuat orang tercerahkan dan tahu segalanya. Sebaliknya, kondisi ini dapat mencetus friksi atau konflik baru jika kita tak mampu mengolahnya dengan baik.

“Banjir informasi berpotensi mengurangi kemampuan kita berempati dalam berkomunikasi. Di dunia yang penuh dengan informasi ini, justru seringkali kita kehilangan makna,” katanya.

Ditekankannya, bahaya hoax atau berita bohong setiap hari membanjiri kita dengan berbagai informasi yang menyesatkan dan cenderung memecah belah roh kebangsaan dan ke-Indonesia-an kita.

“Marilah menjadi warganet yang bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital untuk membangun dunia maya yang positif dan meningkatkan kualitas kehidupan demokrasi kita. Teknologi dan Internet haruslah membawa manusia ke peradaban yang lebih tinggi,” ujarnya.

Turut memberikan sambutan Kepala Bidang Nilai Budaya dan Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Supriyatin, serta Anggota Komisi I DPR RI Biem T Benjamin. (npm)