Kastara.ID, Jakarta – Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, ikut jadi sasaran amuk massa dan dibakar.
Onisimus Reba selaku manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat mengatakan, Kantor Rayon Wamena terbakar di bagian depan bangunan.
Sejauh ini belum diketahui apakah pembangkit listrik di Wamena ikut terdampak atau tidak.
Unjuk rasa di Wamena berujung rusuh dengan sejumlah perkantoran, fasilitas publik, pertokoan dan kendaraan bermotor dibakar massa. Kerusuhan tersebut melibatkan sejumlah siswa di Kota Wamena terganggu. Bahkan Kantor Bupati Jayawijaya dibakar.
Demonstrasi yang berujung rusuh itu diduga karena dipicu perkataan bernada rasial oleh seorang guru terhadap siswanya di Wamena. Siswa marah dan kabar itu meluas hingga memicu unjuk rasa.
Namun hal ini ternyata hoaks dan sedang didalami oleh Dit Siber Polri siapa pelakunya.
Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kegiatan yang mengganggu stabilitas keamanan harus segera dihentikan.
Lukas menambahkan, berdasarkan informasi di lapangan, terdapat korban meninggal dari pihak TNI dan empat orang terluka. Sementara dari pihak masyarakat juga terdapat korban, namun pihaknya belum diketahui jumlahnya, begitu pun yang luka-luka. (rya)