Oleh: Jaya Suprana
BANYAK cara menghibur diri pada saat terpaksa tinggal di dalam rumah demi menghindari Corona antara lain bermain dengan angka.
Tigapuluhtujuh
Misalnya, mari kita pilih sebuah angka terdiri tiga angka yang sama lalu jumlahkan ketiga angka yang sama tersebut lalu bagi angka dengan angka yang sama tersebut dengan angka hasil penjumlahan para tiga angka tersebut maka bimsalabim bahwa pasti hasilnya tigapuluh tujuh. Misalnya angka tiga digit yang kita pilih adalah 111 maka 1+1+1=3 maka 111:3=37.
Selanjutnya 222 maka 2+2+2=6 maka 222:6=37. Jika 333 maka 3+3+3=9 maka 333:9=37. Andaikata 444 berarti 4+4+4=12 sehingga 444:12 lagi-lagi 37.
Demikian berlanjut sampai dengan angka tiga digit tertinggi yaitu 999 yang berarti 9+9+9=27 maka apabila kalkulator tidak rusak ternyata hasil 999 dibagi 27 dapat diyakini juga pasti tetap saja masih 37.
Misteri
Memang kalau mau, misteri angkamologi tigapuluhtujuh bisa saja dijelaskan secara algebraik. Namun ibarat sulap menjadi menarik hanya apabila ada tabir misteri menyelubungi. Maka demi tidak merusak suasana menghibur diri di masa pageblug Corona sebaiknya tabir misteri yang menyelubungi angkamologi tujuhpuluhtujuh jangan dibongkar. Biarkan kita merasa terhibur akibat takjub atas “keajaiban” kok bisa-bisanya angka tigapuluhtujuh itu selalu tampil sebagai hasil akhir penghitungan angka terdiri dari tiga digit dijumlahkan ketiga digit untuk dibagikan ke angka terdiri dari tiga digit itu sendiri.
Sebenarnya “keajaiban” juga terjadi pada angka satu digit atau berapa digit pun dengan angka yang sama namun sebaiknya kita bahas pada naskah selanjutnya agar masih tersedia hiburan di masa pageblug Corona yang entah sampai kapan berakhir. (*)
* Penulis adalah pembelajar misteri angkamologi.