Fokus Depok

Puskesmas Limo Awasi Prokes Saat PTM Terbatas

Kastara.ID, Depok – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo ikut mengawasi protokol kesehatan (prokes) saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Monitoring dan evaluasi terus dilakukan agar proses belajar mengajar berjalan baik sesuai aturan prokes Covid-19.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo, Winarni Naweng Triwulandari mengatakan, Kota Depok saat ini sedang menjalankan PTM Terbatas di sekolah. Untuk mendukung hal itu, maka Puskesmas Limo melakukan berbagai upaya untuk memastikan tidak ada penularan Covid-19.

“Kami ingin memastikan agar tidak timbul klaster PTM Terbatas khususnya di wilayah kerja kami. Karena itu, Agustus kemarin, kami beberapa kali pertemuan virtual dengan kepala sekolah serta guru UKS dan pengajar PAUD se-Kecamatan Limo. Total ada 90 sekolah dan PAUD,” ucap Naweng seperti dimuat laman resmi Pemkot Depok (22/10).

Dikatakan Naweng, dalam setiap rapat virtual yang digelar selalu didampingi oleh Satuan Tugas (satgas) Covid-19 Kecamatan Limo, termasuk Danramil 07/Limo dan Kapolsek Cinere. Semua stakeholder juga ikut memantau jalannya PTM Terbatas di wilayahnya.

“Rapat virtual pertama dipaparkan mengenai regulasi yang harus dijalankan untuk melakukan PTM Terbatas di sekolah. Salah satu yang harus dipersiapkan adalah pembuatan profil berisi daftar terkait hal-hal yang harus disiapkan dan dilakukan pihak sekolah dalam pelaksanaan PTM Terbatas,” jelasnya.

Lanjut Naweng, terdapat juga kesepakatan yang dibuat dengan sekolah untuk mengantisipasi timbulnya kasus baru maupun upaya pencegahan penularan Covid-19. Pihak sekolah harus dapat mengoptimalkan prokes selama PTM Terbatas.

“Rapat virtual rutin digelar. Yang kedua kali kami melihat kembali dan mendiskusikan kesiapan serta implementasi dari kesepakatan rapat virtual yang pertama. Kami juga lakukan kunjungan ke sekolah dan PAUD untuk memastikan betul-betul sekolah menjalankan aturan sesuai dengan regulasi terkait PTM Terbatas,” ungkap Naweng.

Selain memonitoring dan mengevaluasi tambah Naweng, pihaknya juga menyerahkan beberapa media promosi kesehatan yang bisa digunakan oleh sekolah dan PAUD. Sebagai  bagian dari penegakan disiplin prokes dan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Semoga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih optimal pasca dilakukannya tatap muka terbatas ini. Juga agar tidak timbul kasus baru,” tutupnya. (dha)

Leave a Comment

Recent Posts

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…

Imam – Ririn Pilkada Depok 2024 Sudah Mantap 99 Persen

Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…