Hoax

Kastara.id, Jakarta – Wakil Ketua MPR Mahyudin berharap, masyarakat tidak gampang terpancing dan selalu waspada dengan hoax. Karena jelang Pilpres 2019 ini makin banyak hoax yang bertebaran di dunia medsos. Hoax itu bertujuan mendiskreditkan kelompok tertentu, dan memecah belah. Karena itu masyarakat harus cerdas menghadapi hoax dan tidak gampang terhasut.

“Jaga persatuan, jangan sampai gampang mempercayai berita-berita yang tak jelas, apalagi yang bersifat memfitnah,” kata Mahyudin menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR Mahyudin usai memimpin prosesi pengucapan sumpah janji Pengganti Antar Waktu (PAW) dua anggota MPR periode 2014-2019. Acara yang dihadiri pimpinan Fraksi Partai Golkar MPR RI Hardisoesilo tersebut berlangsung di Ruang Delegasi Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (23/11).

Kedua anggota MPR yang baru dilantik berasal dari Fraksi Partai Golkar. Keduanya adalah Imanuel Ekadianus Blegur dari Daerah Pemilihan NTT II menggantikan Setya Novanto. Sedangkan Eddy Kuntadi berasal dari dapil Jatim X, menggantikan Eni Maulani Saragih.

Mahyudin enggan berspekulasi, menyebut kelompok mana yang telah berperan menyebarkan hoax. Ia hanya berharap, bukan dari pasangan calon yang sedang berkontestasi dalam pilpres. Mahyudin menganggap, daripada berkampanye melalui hoax, lebih baik mengajukan visi misi dan program kerja para pasangan calon.

“Yang penting bukan dari mana asalnya. Tapi masyarakat harus waspada, jaga persatuan, jangan mau diadu domba,” kata Mahyudin lagi.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan dalam PAW, Mahyudin menyampaikan selamat datang dan selamat bekerja kepada anggota yang baru dilantik. Mahyudin berharap  keduanya segera berlari menyongsong tugas dan tanggung jawab sebagai anggota MPR. Terutama untuk melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR. (rya)