MotoGP 2021(motogp.com)

Kastara.ID, Valencia – Mantan pembalap MotoGP asal Italia Valentino Rossi mengejutkan semua orang dengan keputusan pindah dari motor superior Honda ke motor yang jarang menang, Yamaha pada saat itu di musim 2004 silam.

Keputusan Rossi berbuah manis, langsung menjadi juara dunia dengan Yamaha, mendominasi MotoGP selama bertahun-tahun.

Sampai pada tahun 2010, Rossi akhirnya memutuskan untuk pindah ke tim pabrikan Italia, Ducati (2011 dan 2012). Namun sayangnya Rossi gagal bersinar, bahkan terpuruk dengan Ducati.

Kegagalan Rossi di Ducati ditertawai oleh musuh bebuyutannya, Casey Stoner. Bahkan Legenda asal Australia itu menyebut Rossi banyak omong tanpa hasil di Ducati, mengklaim bisa menjadikan Ducati lebih baik, tapi kenyatannya semakin menghancurkan motor.

“Saya tidak akan berbohong, saya senang melihat Rossi menderita di awal 2011 bersama Ducati. Dia banyak omong dan bagaimana dia bisa mengubah Ducati menjadi lebih baik. Pada kenyataannya itu hanya memperburuk motor,” ungkap Stoner saat preview film dokumenter RiVale yang dibuat oleh DANZ, khusus membahas para rival Rossi, sebagaimana dimuat Tuttomotoriweb.

Karena sekarang keduanya tidak lagi bersaing di lintasan, hubungan mulai membaik, dari yang awalnya rival kini menjadi rekan sesama pembalap.

Stoner bahkan tetap menghormati Rossi, terlepas dari panasnya rivalitas mereka di lintasan selama aktif di MotoGP. (tra)