Kastara.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap, revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu berdampak positif terhadap pemilu secara nasional di tahun 2019.
Menurut Mendagri, beberapa indikator perbaikan kualitas pemilu, seperti munculnya calon-calon anggota legislatif, serta calon presiden dan wakil presiden yang berkualitas. “Tolok ukur perbaikan demokrasi antara lain pemberantasan politik uang yang selalu menjadi borok pemilu,” kata Mendagri dalam siaran persnya (22/1).
Mendagri menambahkan, pemerintah ingin menjadikan pemilu semakin baik, berkualitas, dan didukung tingginya partisipasi masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu Lukman Edymenyampaikan, meski usulan dari masing-masing fraksi berbeda-beda, nantinya pasti akan ada kompromi untuk mencapai kata mufakat.
“Kami di pimpinan Pansus pastinya akan jadi pihak yang memediasi di antara perbedaan yang ada. Yang penting harus ada peningkatan kualitas pemilu,” katanya. (dwi)
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Leave a Comment