Kastara.id, Jakarta – Asian Games 2018 tidak lama lagi dihelat, dan Jakarta menjadi salah satu kota tuan rumah terus berbenah dan mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik, Rabu (24/1) siang, Ketua Komisi X Djoko Udjianto bersama rombongan didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto melihat langsung kondisi lapangan beberapa venue di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Asian Games yang akan digelar 8 Agustus-2 September 2018, dan Asian Para Games 8-16 Oktober 2018 adalah hajat akbar yang mempertaruhkan gengsi dan martabat Indonesia di mata masyarakat dunia khususnya benua Asia. Catur Sukses dicanangkan, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses prestasi, dan sukses ekonomi masyarakat.
Komisi X DPR RI yang salah satu fungsinya penganggaran dan pengawasan bermaksud melihat langsung progres persiapan dari pelaksana yaitu Kemenpora, KemenPUPR, INASGOC, dan para pemangku kepentingan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Sri Hartoyo memaparkan bahwa segi infrastruktur, dari seluruh yang dipersiapkan dan menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR sudah selesai semua, tinggal beberapa saja renovasi kecil di venue Jabar dan untuk squash segera dimulai Februari dan akan selesai pada Juni mendatang.
“Semua pembengunan maupun renovasi besar untuk venue Asian Games yang menjadi tanggung jawab KemenPUPR sudah selesai, tinggal renovasi kecil di Jabar dan squash karena pengajuan diakhir maka akan segera dilaksanakan pada bulan Februari dan selesai bulan Juni. Hambatannya lebih pada kehati-hatian karena banyak yang merupakan cagar budaya (heritage), maka renovasi harus menyesuaikan dengan perundang-unfangan cagar budaya,” jelasnya.
Setelah mendengarkan paparan, rombongan Komisi X melanjutkan berkeliling mengunjungi berbagai venues, antara lain SU-GBK, aquatic, Istana Olahraga (Istora), dan hoki. Alhasil dari tinjau lapangan tersebut, Komisi X merasa lega bahwa semua berjalan sesuai perencanaan dan menaruh harapan besar bahwa empat sukses Asian Games dapat diperoleh.
“Kami ingin bersinergi dari segi pengawasan dengan pelaksanaan agar 4 sukses yang dicanangkan tercapai dengan baik. Komisi X mendukung penuh pelaksanaan Asian Games dan Asian Para Games 2018,” kata Ketua Komisi X Djoko Udjianto.
Salah satu bentuk dukungan adalah dengan persetujuan terhadap anggaran yang digunakan dan hendaknya hasil pembangunan venue berkualitas sesuai standar. Kami lega tadi sudah dijelaskan oleh Dirjen Cipta karya dan Ketua INASGOC bahwa tidak perlu khawatir tentang penggunaan anggaran. Kualitas terjamin karena sebelum diserahterimakan ada konsultan indipenden yang meng-approve bahwa venue sudah sesuai dengan standar federasi internasional cabornya. Semoga semua ini mendukung para atlet untuk mengibarkan merah putih,” ujarnya.
Sebagai mitra kerja, Kemenpora apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Komisi X DPR RI yang melihat langsung perkembangan venue Asian Games, hal tersebut juga sebuah bentuk nyata dukungan akan keinginan bersama suksesnya Asian Games dan Asian Para Games, di mana Indonesia dipercaya kembali sebagai tuan rumah setelah yang pertama pada tahun 1962.
“Terima kasih atas kunjungan pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI, ini menjadi wujud dukungan, bila ada masukan akan kami terima dan tindak lanjuti, lebih baik bila ada sesuatu hal disampaikan sekarang dibanding bila nanti waktunya sudah sangat dekat dengan pelaksanaan, sekali lagi terima kasih,” ucap Sesmenpora di sela-sela pendampingan.
Turut hadir, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Ketua INASGOC Erick Thohir, dan perwakilan pengelola GBK. (nad)