Kastara.ID, Depok – Sebanyak 55 Relawan Demokrasi Kota Depok diambil sumpahnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok untuk Pemilihan Umum tahun 2019, yang kemudian dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis di Hotel Bumi Wiyata Jalan Margonda Raya, Depok, Kamis (24/1).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, perwakilan Dandim 0508/Depok, Polresta Depok, Bawaslu Kota Depok, Assisten Huksos, Kepala Bagian Pemerintahan, dan Kepala Kantor Kesbangpol.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPU Kota Depok yang telah melaksanakan kegiatan ini dan menyiapkan para relawan ini.

“Ini bagian dari inovasi, bagaimana upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif dari masyarakat, di mana periode lalu 2014 yang hanya 73%. Mudah-mudahan dengan inovasi-inovasi dan gagasan yang sangat brilian ini akan menambah partisipasi dari masyarakat di Kota Depok,” ujar Pradi Supriatna.

Pradi menambahkan, relawan ini mewakili dari berbagai elemen masyarakat di 11 kecamatan yang ada di Depok. “Bilamana nanti kami diperlukan harus hadir di wilayah bersama dengan teman relawan, dirinya siap hadir,” paparnya.

Sementara Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna dalam kata sambutannya mengatakan, ini sesuai dengan agenda yang sudah direncanakan untuk melaksanakan Pelantikan dan Bimbingan Teknis Relawan Demokrasi.

Menurut Nana, amanat UU 7/2017 tentang pemilu menegaskan bahwa pemilu diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat. “Poin ini menunjukkan partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator penting penyelenggaraan pemilu. Tanpa ada partisipasi atau keterlibatan pemilih maka sesungguhnya pemilu tidak memiliki makna,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Nana, tujuan dari perekrutan relawan demokrasi ini adalah meningkatkan kualitas pemilu, meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu dan demokratisasi, dan yang paling utama adalah meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu.

“Saya berharap dengan direkrutnya 55 orang Relawan Demokrasi ini, selain nanti melakukan sosialisasi turun ke bawah menemui masyarakat untuk datang ke TPS, tapi juga dapat memberikan informasi yang benar terhadap isu-isu atau kabar bohong yang beredar selama ini,” tandas Nana. (rud)