DPAPMK

Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) terus fokus melaksanakan program ketahanan keluarga.

Melalui program ini pemerintah berharap anak mendapatkan kenyamanan dan perlindungan orang tua secara maksimal. Demikian dikatakan Kepala DPAPMK Depok Nessi Annisa Handari, Kamis (24/1).

Menurut Nessi, DPAPMK tidak hanya memiliki perhatian pada anak semata. Namun juga menaruh perhatian pada keluarga tempat anak bernaung.

“Yang paling utama pembentukan program ketahanan keluarga yang menjadi prioritas guna membangun lingkungan yang baik buat anak,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Perlindungan Anak, DPAPMK Depok, Yulia Oktavia mengatakan, dalam mewujudkan program ketahanan keluarga menuju kota layak anak dibutuhkan peranan dan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Kota Depok.

Menurut Yulia, DPAPMK telah melakukan berbagai program seperti sekolah layak anak serta mengajak masyarakat maupun orang tua untuk membatasi anak-anak menggunakan smartphone dan mengajak anak melakukan permainan tradisional.

Adapun Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang aman, bersih, dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainya.

“Artinya, kami mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan,” kata Yulia.

Dikatakan Yulia, DPAPMK terus berusaha membangun lingkungan yang baik buat anak dengan memotivasi kader dan masyarakat pada umumnya agar terus mendampingi anaknya dalam melakukan berbagai aktivitas seperti menggunakan smartphone.

“Kami akan mengadakan gerakan memberikan permainan tradisional anak kepada warga, khususnya Kota Depok dan kami akan membagikan permainan tradisional anak secara gratis,” imbuh Yulia. (rud)