Virus Corona

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah salah menunjuk Terawan Agus Putranto menduduki jabatan Menteri Kesehatan. Pasalnya Terawan ternyata tidak memiliki hubungan baik dengan ahli medis di Indonesia.

Akibat dari kesalahan itu, menurut Dedi, Jokowi terlihat gagap saat menghadapi wabah virus corona atau Covid-19. Jokowi dianggap tidak bisa melakukan pemetaan sebaran virus Corona di Indonesia.

Dikutip dari rmol.id (23/3), Dedi menyebutkan bahwa salah satu penyebabnya adalah  Terawan sebagai Menteri Kesehatan tidak mampu menggalang informasi dari para ahli medis di seluruh Indonesia. Akibatnya peta sebaran virus corona di Indonesia tidak diketahui secara pasti.

Anehnya, tambah Dedi, pemerintah justru lebih mempercayakan penanggulangan penyebaran virus corona kepada influencer. Padahal semestinya ahli medislah yang lebih dipercaya dan diajak berdialog. Sehingga wajar jika akhirnya pemerintah tidak memiliki peta dan informasi yang cukup terkait virus corona. Dedi Kurnia juga mengaku setuju dengan permintaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar pemerintah melakukan Lockdown atau karantina wilayah. Hal ini agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.

Sebelumnya Koalisi Masyarakat Sipil mendesak Presiden Jokowi mencopot Terawan dari jabatan Menkes. Salah satu anggota koalisi, Anis Hidayah menilai, mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu telah bersikap pongah dan menganggap enteng virus corona. Akibatnya menurut Anis, pemerintah kehilangan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. (ant)