Sodik Mujahid

Kastara.ID, Jakarta – Komisi VIII DPR RI mendukung embarkasi Padang, Sumatera Barat, menjadi Islamic Center. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mujahid mengapresiasi usulan itu. Ia pun akan menyampaikan hal ini kepada seluruh embarkasi di Indonesia, agar embarkasinya dapat diisi dengan berbagai kegiatan Islamic Center, diklat maupun kegiatan ormas Islam.

Saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Padang, Sumbar, Jumat (24/5), Sodik mengatakan dalam pengelolaan Asrama Haji dapat dipertimbangkan pendekatan investasi. Pasalnya, untuk meminta anggaran APBN sangat lama, sementara APBD tidak cukup. UPT Asrama Haji Padang dapat mengajukan kerja sama pendekatan investasi.

Bahkan, tambah politisi Partai Gerindra itu, bisa dijajaki kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang memiliki uang mencapai sekitar Rp 100 triliun. “Padang sangat siap dan terdepan dalam pengelolaan kompleks embarkasi Haji, seperti yang disampaikan mereka,” tambah Sodik.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis. Ia mengusulkan agar UPT asrama haji dapat dikelola profesional dengan pendekatan investasi. “Bangunan-bangunan setelah musim Haji yang kosong dapat dikelola dan dijadikan hotel yang mendorong wisata halal Sumbar ke depannya,” terangnya.

Terkait investor, politisi Partai PKS itu juga mendukung usulan agar dijajaki kerja sama dengan BPKH untuk membangun fasilitas terintegrasi seperti asrama, hotel maupun sarana dan prasarana yang berdekatan Bandara, sehingga memudahkan jemaah yang ingin ibadah Haji. (rya)