Kastara.id, Jakarta – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengecam pembatasan akses ke Masjid Al Aqsa oleh pemerintah Israel. Menurutnya, warga Palestina memiliki hak untuk bebas beribadah di masjidnya sendiri dan juga di tanah yang menjadi haknya.
“Warga Palestina berhak untuk beribadah di tanah dan masjidnya sendiri. Penutupan Masjid Al Aqsa dan penggunaan kekerasan oleh Israel jelas melanggar HAM,” kata Zulkifli, Senin (24/7).
Zulkifli Hasan memastikan bahwa bangsa Indonesia selalu mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaan. “Indonesia berdiri bersama perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan. Ini adalah solidaritas keagamaan sekaligus solidaritas kemanusiaan,” ujar Zulkifli.
Ditambahkannya, buku ‘Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri’ yang ditulis Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia M. Zein Hassan menyebut bahwa Palestina dan Mesir adalah negara-negara pertama yang secara de jure mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Saat itu, Mufti Palestina Syekh Muhammad al-Husaini secara terang-terangan menyampaikan selamat kepada bangsa Indonesia atas kemerdekaan Indonesia lewat H. Agus Salim yang aktif melobi negara-negara Timur Tengah. Palestina saat itu masih berjuang melawan kolonialisme Inggris dan Israel. (npm)