MotoGP 2021(motogp.com)

Kastara.ID, Berlin – Mundurnya salah satu pabrikan asal Jepang, Suzuki dari MotoGP, telah memberi ruang untuk pabrikan lain memasuki kejuaraan.

Tapi sejauh ini belum ada kandidat pasti siapa pengganti Suzuki.

Pabrikan Jepang lain yang mendulang kesuksesan besar di kejuaraan balap Superbike, sama sekali tak berminat memasuki MotoGP.

Alasan utamanya adalah mereka telah nyaman dengan kejuaraan Superbike yang hanya mengandalkan motor produksi massal.

Sekarang MotoGP dinilai terlampau mahal dengan motor khusus prototie.

“MotoGP adalah kejuaraan mahal dengan motor prototipe, tantangan besar, kami menghormati keputusan Suzuki (yang memilih keluar dari MotoGP). Kawasaki cukup nyaman di Superbike dengan motor produksi, tidak ada alasan untuk beralih ke MotoGP. Kawasaki tetap berada di kejuaraan Superbike,” kata perwakilan Kawasaki, Guim Roda yang dilansir Speedweek.com.

Kawasaki terbilang sangat sukses di Superbike, dengan pembalap andalan mereka, Jonathan Rea, yang sudah mendapat perpanjangan kontrak hingga akhir 2024.

Selain itu, pengembangan ZX-10RR akan didorong lebih jauh agar tetap menang melawan Yamaha dan Ducati serta pabrikan Honda dan BMW yang mulai mengancam.

Kawasaki menjalin kerja sama dengan rovec untuk turun di Superbike dengan kontrak diperbaharui setiap satu tahun.

“Kawasaki membuat keputusan ini setelah mundur dari MotoGP untuk mendapatkan kesempatan pergi ke arah lain. Belum pernah ada rencana pasti, misalnya selama lima tahun. Selalu ada kesempatan untuk berubah,” jelasnya.

Itulah alasan mengapa di Superbike Kawasaki tidak menjalin kerja sama multitahun, tapi ebih memilih per tahun. (tra)