Suzuki Jimny 2018Suzuki Jimny 2018. (zigwheels.com)

Kastara.id, Jakarta – BMW merupakan merek mobil yang memiliki margin keuntungan yang besar. Bahkan BMW kerap menorehkan margin keuntungan tertinggi di antara merek lain, sekaligus membuat jatidirinya sebagai merek yang harus diperhitungkan.

Tetapi percayakah jika margin keuntungan BMW kini dipecundangi oleh rival di luar sesama Jerman atau Eropa, tapi oleh sebuah pabrikan Jepang?

Menurut studi terbaru oleh perusahaan Ernst & Young, margin keuntungan BMW yang 11,4 persen kini sudah dikalahkan oleh Suzuki. BMW yang mencatat margin keuntungan sebesar 11,4 persen, ternyata harus mengakui Suzuki yang mampu meraih margin lebih besar, 11,8 persen.

Dari catatan Manager Magazin dari Jerman, pada semester pertama tahun 2018 BMW masih mendapatkan angka margin keuntungan yang lebih besar dibanding Suzuki. Itu sekaligus mencatat bahwa pergeserannya belum lama terjadi. Diperkirakan, salah satu penyebabnya adalah banyaknya tantangan di sisi manufaktur yang menurunkan angka tersebut. Itu pun belum termasuk dampak perang dagang dan perang tarif antara Amerika Serikat melawan negara-negara lain.

Prediksi lain adalah karena Suzuki Jimny begitu menggebrak dan keren, hingga penjualannya laris manis tanjung kimpul. Mungkin saja hasil penjualan Suzuki Jimny saking bagusnya membuat keuntungan yang diperoleh menjadi begitu besar. (yan)