Kastara.id, Jakarta – Akhirnya koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera secara resmi mengukuhkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dan calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pilgub DKI 2017. Pengumuman disampaikan langsung oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/9).

“Setelah melalui proses yang sangat panjang, bahkan prosesnya bisa dikatakan sampai delapan bulan. Kami dari Partai Gerindra dan PKS dalam rangka menjalankan fungsi kami membawa aspirasi rakyat. Di DKI khususnya, Gerindra dan PKS menangkap tuntutan rakyat, menangkap harapan rakyat, menangkap permintaan rakyat untuk sebuah perubahan mendasar di DKI. Terutama rakyat DKI bahkan rakyat Indonesia mengharapkan gubernur baru di DKI. Karena itulah Gerindra dan PKS berusaha mencari pribadi-pribadi terbaik yang bersedia mengabdi,” kata Prabowo yang didampingi Presiden PKS Sohibul Iman.

“Untuk itu setelah proses rembug yang cukup panjang, menetapkan mencalonkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta untuk masa bakti 2017-2022. Beliau bukan kader Gerindra dan PKS, tetapi kami tidak memandang itu, tetapi melihat yang terbaik untuk rakyat ibukota. Dan Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil gubernur DKI,” ujar Prabowo.

Prabowo menilai pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut akan mampu membawa DKI ke arah yang baik, adil, dan sejahtera.

Sedangkan Presiden PKS Shohibul Iman menyampaikan a[resiasinya kepada media massa yang telah mengikuti proses penggodokan calon dari Gerindra dan PKS. “Sekian lama saya ditanya oleh media, kapan Gerindra dan PKS akan mencalonkan? Kami sedang berikhtiar. Kami ingin Pilkada DKI lebih berkualitas menunjukkan proses demokrasi,” kata Shohibul.

Menurut Sohibul Iman, setelah melakukan proses pencarian, seleksi, penggodokan, calon gubernur maupun wagub, dengan saksama, teliti untuk demokrasi berkualitas, sampai pada akhirnya PKS ingin menunjukkan keseriusan dengan menampilkan demokrasi lebih baik.

“Kami menampilkan dua tokoh terbaik, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Ada tiga hal utama yang menjadi pedoman kami dari mereka: masalah integritas, keduanya punya integritas yang baik. Kami yakin ada kekurangan, tapi itu bisa diperbaiki. Kedua, masalah kapabilitas, keduanya tokoh yang berhasil di bidang masing-masing. Ketiga, basis konstituensi masing-masing yang unik, dan itu akan memberikan sumbangan yang luar biasa dalam proses pemenangan di DKI ini,” ujarnya.

Sohibul Iman juga mengungkapkan bahwa masyarakat DKI Jakarta sudah cerdas dan rakyat tahu mana calon yang berkualitas dari calon yang muncul di DKI Jakarta.

“Ini ikhtiar kita menampilkan calon pemimpin yang lebih baik. Mari kita dukung kedua calon ini untuk membawa DKI lebih baik. Saya mengimbau kepada keluarga besar PKS, Gerindra, dan masyarakat, kita ciptakan demokrasi baik, kampanye melihat etika yang baik, tidak ada permusuhan. Kita bersaudara, kita berkompetisi saat Pilkada saja. Setelahnya itu kita warga Jakarta yang hendak membangun Ibukota dan akhir kata saya ucapkan terima kasih pada keluarga besar Gerindra untuk pengusungan dua pasangan ini,” kata Sohibul Iman. (raf)