JakOne Mobile

Kastara.ID, Jakarta – Untuk mempermudah warga Jakarta melakukan pembayaran PBB secara praktis, Bank DKI bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan GoPay. Kolaborasi ini diresmikan melalui aplikasi daring Zoom (23/9).

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, bagi warga yang ingin membayar pajak dan retribusi dapat menggunakan GoPay melalui fitur GoTagihan pada aplikasi Gojek.

“Kolaborasi ini bertujuan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi warga DKI Jakarta dalam membayar pajak, serta sebagai upaya dalam memaksimalkan potensi penerimaan daerah melalui penerapan transaksi non-tunai. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan mampu mendukung upaya reformasi birokrasi dan transparansi finansial yang diusung oleh Pemprov DKI,” ujar Herry dalam keterangan tertulisnya (23/9).

Masyarakat yang ingin melakukan top up GoPay juga dapat menggunakan aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI secara lebih cepat dan aman, mengingat saat ini transaksi non-tunai sedang gencar disuarakan untuk menghindari kontak fisik secara langsung dalam rangka kewaspaadan terhadap penyebaran virus COVID-19.

Selain permudah masyarakat DKI Jakarta membayar PBB, Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile juga terus berinovasi untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan lainnya seperti eSamsat, pajak kendaraan bermotor, listrik, tagihan air, hingga tagihan telepon.

Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya Bank DKI dalam penerapan transaksi non-tunai bagi masyarakat DKI Jakarta melalui berbagai layanan dan produk yang terus dikembangkan.

“Selain terus mengembangkan produk, kami juga akan tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah yang bertransaksi di kantor-kantor layanan kami. Terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini, penerapan protokol kesehatan tetap diutamakan tanpa mengurangi kualitas pelayanan kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Head Group Pengembangan Digital dan Komunikasi Bisnis PT Bank DKI, Edo Yudhistira menambahkan, Bank DKI merupakan BUMD DKI Jakarta sebagai pelayanan masyarakat di bidang institusi perbankan berusaha juga terus mencari income perusahaan.

“Kami ada 250 kantor pelayanan yang melayani kurang lebih lima jenis pajak, namun karena pandemi ini kantor pelayanan kami berkurang, dengan adanya GoPay ini kami bisa saving. Biasanya orang datang ke kantor layanan atau ke kantor samsat, namun dengan kerja sama ini mereka tidak perlu lagi dan tinggal memakai GoPay saja, ini sangat membantu,” tandasnya. 
(hop)