COVID-19

Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyebutkan, 23 dari 63 kelurahan sudah tidak memiliki kasus aktif Covid-19. Data berdasarkan laporan situs ccc-19.depok.go.id, pada Sabtu 23 Oktober 2021 seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok.

Kelurahan yang tidak memiliki kasus aktif Covid-19 antara lain Abadijaya, Tirtajaya, dan Cisalak, Sukamaju Baru, Jatijajar, Cimpaeun, Tapos, dan Leuwinanggung.

Selanjutnya Kelurahan Grogol dan Krukut, Kukusan, Beji Timur, Kemiri Muka dan Pondok Cina. Kemudian Kelurahan Depok Jaya dan Rangkapan Jaya Baru, Gandul dan Pangkalan Jati, Jatimulya dan Cisalak Pasar. Dilanjut Kelurahan Serua dan Bojongsari Baru dan Cipayung Jaya.

Selain itu, ada 10 Kelurahan yang mencatatkan penambahan satu kasus aktif di antaranya Kelurahan Cilangkap, Depok, Kalibaru, Pondok Petir, Kalimulya, Mampang, Pondok Jaya, Sawangan Baru, Kedaung, dan Bojongsari Lama.

Adapun 17 kelurahan lainnya mencatatkan penambahan dua kasus aktif Covid-19, di antaranya Kelurahan Sukatani, Tanah Baru, Bakti Jaya, Pancoran Mas, Beji, Sukmajaya, Limo, Meruyung, Curug, Pasir Gunung Selatan, Duren Mekar, Rangkapan Jaya, Cipayung, Curug, Bojong Pondok Terong, Cinangka, dan Duren Seribu.

Dalam data tersebut, sebanyak tiga kelurahan tertulis mencatatkan penambahan empat kasus aktif. Yaitu Kelurahan Tugu, Ratu Jaya, dan Hajarmukti.

Empat Kelurahan juga mencatatkan penambahan tiga kasus aktif, yaitu Mekarjaya, Cinere, Cilodong, dan Pangkalan Jati Baru.

Kendati kasus Covid-19 sudah berangsur melandai di wilayah, namun ada juga kelurahan dengan kasus aktif tertinggi yakni Mekarsari dengan 45 kasus. Lalu Kelurahan Pasir Putih dengan 11 kasus, Pengasinan dengan 10 kasus, Sukamaju dengan 7 kasus, Bedahan dengan 5 kasus, dan Sawangan Lama dengan 5 kasus aktif Covid-19. (dha)