Kastara.id, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadi penanggung jawab akhir Pilkada Serentak 2017 di 101 daerah. “Pada akhirnya, kita akan dinilai apakah KPU bisa melaksanakan Pilkada Serentak dengan baik. Kalau performa baik, maka kepercayaan publik akan semakin kuat,” kata Ketua KPU RI Juri Ardiantoro, usai Rapat Pimpinan (Rapim) KPU/KIP Provinsi se-Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Kamis (24/11).

Menurut Juri, pihaknya akan membahas tiga poin dalam rapim yakni evaluasi pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak  2017 di 101 daerah, penguatan kelembagaan KPU, dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan keuangan.

Juri mengatakan, penguatan kelembagaan sebagai penyelenggara pemilu sangat penting  penting dilakukan, karena KPU merupakan lembaga yang bersifat hirarki. “Bagaimana kita mengelola organisasi ke dalam internal KPU/KIP kabupaten/kota, provinsi dan KPU RI. Tetap saja, walaupun sebagian besar sudah makin baik, tapi ada satu dua tiga yang masih menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Sedangkan Komisioner KPU RI Arief Budiman menambahkan, urusan logistik paling menentukan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017. “Salah satu upaya KPU untuk membangun tingkat kepercayaan publik terhadap urusan logistik tersebut adalah membangun Sistem Informasi Logistik atau Silog. KPU bisa menunjukkan semua kinerja logistik pemilihan kepada publik,” katanya. (raf)