Wihaji

Kastara.ID, Batang – Dalam rangka mendukung Kabupaten Batang sebagai kawasan industri terpadu, Pemerintah Daerah Kabupaten Batang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM berupaya meningkatkan kapasitas khususnya SDM untuk mengembangkan metrologi legal di Kabupaten Batang.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pembentukan Juru Timbang dan Reparatir Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP).

Untuk menciptakan kebenaran pengukuran yang dapat memberikan nilai tambah guna menyokong Kabupaten Batang sebagai Kawasan Industri Terpadu, Pemerintan Daerah Kabupaten Batang berkomitmen membangun metrologi. Demikian Bupati Batang Wihaji pada saat membuka Pelatihan Juru Timbang dan Reparatir, Selasa (24/11).

Wihaji menambahkan, Kabupaten Batang sedang menata diri untuk mempersiapkan menjadi Kawasan Industri Terpadu. Untuk itu upaya mewujudkan Kabupaten Batang sebagai Daerah Tertib Ukur dimana seluruh alat ukur yang digunakan sesuai dengan ketentuan menjadi salah satu sasaran yang dapat diwujudkan.

“Pelatihan Juru Timbang dan Reparatir yang diikuti oleh 30 orang peserta selama tiga hari di dua lokasi di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Batang, dimaksudkan untuk membentuk SDM yang dapat membantu penyelenggaraan kegiatan metrologi legal di Kabupaten Batang dalam rangka menciptakan tertib ukur,.” ujar Kepala Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Batang, Subiyanto.

Direktur Metrologi Rusmin Amin menyampaikan bahwa peran metrologi di Kabupaten Batang akan menjadi penting dalam meningkatkan sektor industri di Kabupaten Batang sebagai salah satu bagian dari peningkatan kualitas dan kuantitas barang dan jasa.

Pengukuran yang tepat tentunya akan memberikan kepercayaan tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi pelaku usaha dalam menciptakan daya saing produk-produk yang dihasilkan dalam sektor industri.

Metrologi legal tidak berdiri sendiri, tetapi bersama-sama dengan standardisasi dan penilaian kesesuain membangun infrastruktur mutu di daerah yang tentunya dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.

Komitmen Kabupaten Batang untuk membangun metrologi sangat tepat untuk mewujudkan target tidak hanya tertib ukur tetapi juga menunjang sektor industri. Kementerian Perdagangan siap membantu untuk pengembangan ke depan,” tambah Rusmin Amin.

Perlu diketahui bahwa pelatihan Juru Timbang dan Reparatir yang diselenggarakan mulai tanggal 24–26 November 2020 di Kabupaten Batang merupakan bagian dari program pembentukan 1000 Juru Timbang dan Reparatir secara Nasional.

Penyelenggaraan pelatihan dilakukan dengan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian, Sri Astuti, menyampaikan bahwa Pelatihan Juru Timbang dan Reparatir di Kabupaten Batang melibatkan tenaga-tenaga pengelola pasar dan tenaag non-ASN yang diharapkan dapat mendukung kinerja Unit Metrologi Legal Kabupaten Batang. (*)