Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI)

Kastara.ID, Jakarta – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengukuhkan pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Depok di Waroeng Keboenkoe, Kecamatan Tapos Depok, Rabu (24/11). Usai mengukuhkan, Idris mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan penyegaran pada program-program Lansia yang sempat terhenti karena angka positif Covid-19 yang tinggi beberapa bulan lalu.

Mohammad Idris mengatakan, selain karena angka Covid-19 yang tinggi, urusan lansia di Pemkot Depok juga mengalami pergeseran. Dari yang sebelumnya di bawah binaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok menjadi binaan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.

“Kalau dulu kegiatan lansia bersifat normatif dan terbatas karena ada di Bappeda, di bawah Komisi Daerah (Komda) Lansia. Namun saat ini, Bappeda tidak diperkenankan melakukan kegiatan operasional pemerintahan, pelayanan dan hanya melakukan perencanaan, maka pembinaannya diserahkan ke Dinsos Kota Depok,” tuturnya usai kegiatan pengukuhan seperti dimuat laman resmi Pemkot Depok.

Dia menjelaskan, dengan pergeseran kewenangan ini menyebabkan terbatasnya intervensi yang dilakukan Pemkot Depok. Baik dari segi kegiatan maupun anggaran untuk lansia.

Menurutnya, biasanya sebelum pandemi pihaknya bersama para lansia mengadakan sejumlah program. Di antaranya, curhat lansia dan senam bersama di kecamatan.

“Namun memang sempat kami hentikan melihat kondisi kasus Covid-19. Di saat kondisi membaik kami kembali melaksanakan kegiatan mereka, salah satunya kegiatan pengukuhan ini yang sempat tertunda juga karena pandemi,” terangnya.

Selain itu, Mohammad Idris juga mengingatkan kepada lansia untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, sebab, lansia merupakan usia rentan. Ia meyakini, para lansia juga sudah mempunyai trik-trik untuk menjaga kesehatannya.

“Mereka juga harus menularkan kegiatan-kegiatan positif ke masyarakat, salah satunya mendongeng. Sebab, anak-anak lebih senang kalau yang mendongeng kakek atau neneknya,” pungkasnya. (dha)