Srimulat

Kastara.id, Jakarta – Group lawak Srimulat yang sudah sangat melegenda tampil kembaliĀ  di hadapan penggemarnya di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (23/12). Dengan membawa tajuk ‘The Return of Srimulat’, group lawak yang lahir di era tahun 70 dan 80-an ini masih digawangi oleh Tarzan, Polo, Kadir, Nunung, Rohana, Nurbuat, Yatty Betet, Tessy dan Gogon.

Group lawak yang sempat diisukan bubar ini ternyata masih mewarnai komedi di Indonesia walau untuk tampil secara reuni masih sulit karena kesibukan dari para anggotanya. Sementara untuk penampilan kali ini masih terlihat kekompakan para anggotanya. “Untuk kumpul lagi memang sulit karena masing masing memiliki kesibukan,” jelas Tarzan, pelawak senior Srimulat yang ditemui Kastara.id saat usai manggung.

“Kalau tampil reuni seperti ini kami akan memakai pakem Srimulat mulai dari musik, kostum, adegan khas Srimulat. Tidak hanya penonton saya juga kangen bermain bersama Srimulat,” ungkap Tarzan menambahkan.

Pada penampilannya kali ini Srimulat membawa judul ‘Ayahku Mantuku’ yang menceritakan kisah drama asmara antara anak dan bapak yang sedang dimabuk cinta. Plotnya dikemas apik dan lucu yang berakhir tanpa diduga duga khas pertunjukan Srimulat.

Mengenai penampilannya di Pasar Seni kali ini merupakan upaya mengembalikan Srimulat ke habitatnya. Dahulu Srimulat punya jadwal manggung tetap di Pasar Seni, di mana penonton dapat berinteraksi langsung dengan pemain. “Ini juga merupakan ciri khas Srimulat dekat dengan penontonnya,” jelas Rika Lestari, Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol.

Srimulat merupakan kelompok lawak yang memilikj banyak anggota yang dibentuk oleh Teguh Selamet Raharjo yang berkarakter subkultur Jawa yang mimiliki ciri khas melekat di setiap pemainnya. Dari Srimulat banyak melahirkan pelawak tingkat nasional seperti Gepeng, Asmuni, Tarzan, Kadir, Jujuk, dan lainnya di mana mereka berangkat dari pertunjukan keliling di Pulau Jawa hingga memiliki panggung tetap di Solo serta Taman Ria Senayan, Jakarta, hingga para pemainnya pun ikut hijrah ke Jakarta. (koes)