Oleh: Jaya Suprana
SEBAGAI seorang umat Nasrani, setiap kali mendengar angka 12 saya langsung teringat bahwa apostel Jesus Kristus berjumlah 12 orang. Menurut Perjanjian Lama pada Alkitab (Genesis 25:16), Ismail memiliki 12 putra sementara Jakob juga memiliki 12 putra sebagai kakek-moyang 12 suku Israel.
Di dalam mitologi Yunani kuno terdapat 12 Olimpian sebagai para dewa utama Panteon yang didahului 12 Titan sementara Hercules harus menunaikan 12 tugas berat.
Ada 12 jenis linga dewa Shiva ditemukan di kuil-kuil Hindu di seluruh India. Ada 12 nama dewa matahari, Hanuman, para adityas dan lembar daun pada Anahata sebagai jantung Chakra.
Di dalam matematika, 12 disebut angka komposit sebagai angka terkecil yang memiliki 6 pembagi yaitu 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Angka komposit selanjutnya adalah 24 yang sama dengan 12X2.
12 adalah angka abundan terkecil karena merupakan integer terkecil yang jumlah pembaginya = 1+2+3+4+6 = 16 lebih besar ketimbang dirinya sendiri. 12 juga merupakan angka sublima sebab memiliki angka sempurna = 6 sebagai pembaginya maka 12 juga disebut sebagai angka semisempurna.
Poligon dengan 12 sisi disebut dodekagon. Sebuah polyhedron berwajah 12 disebut dodekahedron. Kubus dan oktahedron memiliki 12 edges sementara ikosagedron memiliki 12 vertices. 12 juga disebut sebagai kissing number dalam tiga dimensi.
Sistem duodesimal yang menggunakan 12 sebagai faktor divisi untuk berbagai ukuran abad pertengahan termasuk jam diduga berasal dari peradaban Mesopotamia. Berdasar basis tigabelas ke atas seperti heksadesimal, duabelas direpresentasikan sebagai C. Berdasar basis sepuluh, 12 disebut sebagai angka Harshad.
12 juga dianggap sebagai angka pronik dan angka Pell. 12 lambang zodiak ditemukan pada peradaban Yunani dan China sama halnya 12 bulan dalam sistem kalender solar dan jumlah tahun pada perputaran planet Jupiter dan jumlah saat bulan purnama pada sebuah tahun solar. Berarti 12 memang cukup berperan di dalam astronomi galaksi Bima Sakti sementarta belum diketahui seberapa besar peran 12 pada galaksi di luar Bima Sakti. Di mitologi kaum Viking, Dewa Odin memiliki 12 anak.
Menurut legenda Inggris, Raja Arthur menaklukkan 12 pangeran pemberontak demi memenangkan 12 pertempuran dalam melawan agresi bangsa Saxon. Jumlah juri pada pengadilan adalah 12 sesuai yang dikisahkan Aeschylus di dalam mahakarya teater Eumenides sesuai prakarsa dewi Athena yang mengundang 12 manusia untuk berperan sebagai juri. Tradisi 12 juri juga berlaku pada tradisi pengadilan Inggris.
Satu tahun terdiri dari 12 bulan. Satu hari terdiri dari 24 jam yang terbagi menjadi 12 jam sebelum dan 12 jam setelah pukul 12.00. Unit dasar hitungan waktu 60 detik, 60 menit dan 24 jam terbagi oleh angka 12 menjadi unit lebih kecil. Jumlah atom pada magnesium adalah 12.
Tubuh manusia memiliki 12 cranial nerves. Usus dua belas jari berperan penting bagi sistem pencernaan di dalam tubuh manusia. Shakespeare menggubah komedi berjudul Twelfth Night, Cervantes menyusun 12 novelas ejemplares maka dinobatkan sebagai Bapak Novel, mahapuisi John Milton Paradise Lost terbagai menjadi 12 bab terinspirasi mahapuisi Virgil Aeneid.
Di dalam satu oktaf terdapat 12 nada tanpa menghitung nada yang terulang. Arnold Schoenberg menggagas komposisi dodekafonik mendayagunakan segenap 12 nada lengkap dengan perputarbalikan mau pun cerminan serta perputarbalikan cerminan. Twelve Bar Blues merupakan kerangka gerak harmoni berperan vital di khasanah musik popular.
Serampang 12 merupakan mahakarya seni tari tradisional Deli Serdang yang sangat layak diajukan ke UNESCO untuk dinobatkan sebagai warisan kebudayaan dunia persembahan bangsa Indonesia. (*)