RSPI Sulianti Saroso

Kastara.ID, Jakarta – Setelah melakukan uji laboratorium, manajemen Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, menyatakan pasiennya negatif atau tidak terjangkit virus corona.

Pasien RSPI itu sebelumnya diduga terjangkit virus corona lantaran mengalami tanda-tanda mirip yanki demam, batuk, dan sesak napas. Terlebih pasien yang merupakan WNI itu sebelumnya sempat melakukan perjalanan ke Cina.

“RSPI menyatakan bahwa pasien tersebut tidak terjangkit nCov (novel coronavirus). Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan negatif corona virus,” demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso, dr Dyani Kusumowardhani.

Diketahui, virus corona jenis baru ini mula-mula menyebar di Kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember lalu. Virus itu diketahui merupakan varian baru penyebab sejenis Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) yang belum pernah terdeteksi sebelumnya.

Mulanya diduga berasal dari hewan, belakangan disimpulkan bahwa virus itu juga bisa menular antarmanusia. Jumlah korban meninggal akibat virus itu hingga Jumat (24/1) siang telah mencapai 26 orang.

Jumlah itu melonjak nyaris tiga kali lipat dibandingkan hari Selasa (21/1) yang hanya sebanyak 9 orang. Sedangkan pasien yang tertular di Cina telah mencapai 830 orang.

Selain Cina, virus ini juga telah menyebar ke berbagai wilayah padat penduduk seperti Beijing, Shanghai, Makau dan Hong Kong. Penularan juga ditemukan sampai ke Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Filipina, dan yang terbaru di Amerika Serikat. (ant)