Kastara.Id,Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan penggunaan gedung Baru Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bojongsari, Selasa (24/1).

Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Kepala Dinas Kesehatan Mary Liziawati, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Dudi Mi’raz, Camat Bojongsari Rijal Farhan,serta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bojongsari Frovira Brilyandini Alhamdulillah sekarang Bojong Sari mempunyai Gedung  puskesmas baru  berlokasi di Jalan Komplek Pamulang Village Blok H-8 Nomor 8 RT 06 RW 014 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan,dengan hadirnya gedung baru ini sebagai upaya memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan khususnya di tingkat puskesmas kepada masyarakat.

“Gedung Puskesmas yang baru harapan kita  kinerjanya kita harus ditingkatkan, pelihara dan jaga, syukur-syukur bisa ditingkatkan dalam bekerja. Jangan sampai ada pelayanan yang terkesan dokter dan bidannya jutek, harus senyum,” kata Idris.

Masih kata Idris,  bagi pasien yang ada  di puskesmas, senyum itu adalah obat, jika pasien datang ke dokternya sudah asam mukanya  maka membuat pasien menjadi stres.

“Kalau pasien datang, dokternya sudah cemberut maka bikin pasien stres, harus ditangani masalah pelayanan agar lebih baik lagi,” katanya.

Semua ini dilakukan demi mendukung program-program kesehatan di bawah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, yaitu pembangunan kesehatan.Kata Idris

“Dan ini memang tidak hanya kuratif, tidak hanya penyembuhan. Syukur-syukur luar biasa kalau kita bisa lakukan pencegahan, itu lebih bagus. Juga pemenuhan kesehatan di antara bagiannya kita mensosialiasikan serta mengampanyekan tentang masalah hidup sehat,” jelasnya.

UPTD Puskesmas Bojongsari, salah satu dari puluhan puskesmas di Kota Depok, ada sekitar 38 puskesmas di setiap kecamatan di Kota Depok.ujarnya

Puskesmas Bojongsari, memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam, namun bukan dalam layanan rawat inap sebab sudah tidak diperbolehkan memberikan layanan rawat inap di puskesmas, harus di rumah sakit.

“Rawat inap ini bagi pasien bersalin yang melahirkan secara normal, tidak ada indikasi operasi dan sebagainya, karena di sini merupakan Puskesmas PONED atau Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar,” jelasnya.

“Namun jika ada hal-hal yang fatal akan difasilitasi oleh puskesmas untuk dirujuk ke rumah sakit yang bisa menangani (bagi ibu yang ingin melahirkan),” ungkap  Idris.

“Untuk itu, saya ucapkan terima kasih sekali karena selama ini sudah bekerja keras bagi teman-teman di Puskesmas Bojongsari,” tutupnya.