Kastara.Id, Depok – Untuk mendapatkan sebuah prestasi tidak bisa secara instan, tetapi membutuhkan jalan proses panjang . Seperti Dinas Pendidikan Kota Depok, telah berhasil meraih penghargaan sebagai daerah Fokus belajar.id tertinggi se Jawa Barat, periode 1 Juli hingga 11 November 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Hadir acara pemberian Penghargaan  Kasi Kurikulum, Muhammad Yusuf, M.Pd, Koordiator Komunitas Belajar.id Tati Maryati, S.Pd, M.Pd (penanggung jawab SMP), Nur Dewi Afifah, M. Si. (Penilik PAUD kota Depok, sekaligus penanggung jawab tingkat TK/PAUD), Furqon Nurahman, S.Pd (penanggung jawab SD), serta Asep Panji Lesmana (Co-Kapten belajar.id Kota Depok).

Sertifikat penghargaan  diberikan oleh Kemdikbudristek Dikti dan Refo melalui Co-Kapten Belajar.id Kota Depok, Asep Panji Lesmana yang Ditanda tangani oleh Direktur Jendral Paud, Dikdas, dan Dikmen Kedikbudristek Dikti,  Iwan Syahril, Ganis Murharayono selaku Strategic Partner Manager Google for Education, dan Direktur Refo, Pepita Gunawan pada 25 November 2022.

“Alhamdulilah’. Dinas Pendidikan Kota Depok menempati persentase tertinggi untuk aktivasi akun pembelajaran belajar.id di provinsi Jawa Barat dengan jumlah akun yang diaktivasi sebanyak 67.056 akun. Periode 1 Juli hingga 11 November 2022 dengan pemanfaatan hingga 33 persen.

“Bahkan, Kota Depok juga menempati urutan ke-14 di tingkat provinsi, dengan mencatatkan aktivasi akun belajar.id sebanyak 6571 akun. Artinya, ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan dari posisi sebelumnya,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Sutarno, Selasa (24/1).

Masih kata Sutarno, bahwa akun belajar.id sendiri merupakan sebuah akun google yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses layanan google workspace for education dan berbagai produk pendidikan Kemdikbudristek Dikti. Diantaranya, SimPKB, PPG, Guru Penggerak, Tanya BOS, Rapor Pendidikan, dan Platform Merdeka Mengajar.

“Jadi selain itu, akun belajar id juga bisa dimanfaatkan untuk mengakses Canva for Education yang sangat membantu guru dalam membuat bahan Ajar,” tutur Sutarno.

Sutarno menambahkan, bahwa atas penghargaan ini, Dinas Pendidikan bertekad untuk terus mengoptimalkan jumlah akun yang diaktivasi dengan terus mendorong, memotivasi dan mengarahkan satuan pendidikan. Kemudian, setelah melakukan aktivasi, diharapkan guru dapat memanfaatkan semua fasilitas yang ada pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk suksesnya Program Merdeka Belajar di Kota Depok.

“Kedepan Disdik Depok juga akan lebih intens dalam implementasi dan pengaktivan akun pembelajaran belajar.id. yang menyasar Satuan Pendidikan baik akun guru dan siswanya,” tutup Sutarno.