Banjir(rmol)

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banjir yang menerjang ibukota pada Selasa (25/2) bukan akibat air kiriman. Anies menegaskan, banjir terjadi akibat air lokal.

Saat meninjau pintu air Manggarai, Anies menjelaskan air terlihat tidak banyak membawa sampah. Artinya limpahan air bukan kiriman dari Bogor melainkan lantaran debit air yang cukup tinggi. Anies menambahkan, ketinggian air di pintu air Manggarai sudah berangsung surut.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengakui ketinggian air sempat naik. Bahkan pintu air Manggarai sampai menaikkan status menjadi siaga 1. Namun saat ini sudah diturunkan menjadi siaga 2.

Akibat banjir yang terjadi sejak malam dan dini hari itu, 200 RW dari total 2.738 RW di Jakarta tergenang. Untuk itu jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan diminta menghubungi nomor kontak 112 atau datang ke kelurahan setempat. Petugas akan segera memberikan bantuan.

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah bekerja menangani banjir sejak dini hari. Proses evakuasi di wilayah terdampak sudah dilakukan.

Sementara Polda Metro Jaya mencatat terdapat 42 titik jalan yang tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Akibatnya sejumlah ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan. (hop)