Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – Puluhan personel Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dikerahkan untuk menangani sejumlah titik genangan yang muncul di wilayahnya setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (25/2) dini hari.

Camat Mampang Prapatan Djaharudin mengatan, berdasarkan data yang dihimpun, genangan muncul sejak pukul 05.30 pagi tadi dan melanda 16 titik di Kelurahan Mampang Prapatan, Pela Mampang, Tegal Parang, Bangka, dan Kuningan Barat.

“Ketinggian genangan bervariasi mulai dari 40 sentimeter hingga dua meter,” ujarnya, Selasa (25/2).

Sementara Kasatpel SDA Kecamatan Mampang Prapatan menjelaskan, pihaknya telah menurunkan 50 personel ke seluruh titik genangan sejak pukul 06.00. Puluhan personel itu ditugaskan membersihkan tali-tali air yang tersumbat sampah agar aliran air berjalan lancar.

“Kita akan optimalkan personel kita untuk penanganan ini,” tandasnya.

Perlu diketahui, 16 titik genangan di Kecamatan Mampang Prapatan meliputi  RW 01, 04 dan 06 Kelurahan Mampang Prapatan, RW 04, 05, 06, 07, 09 dan 11 Kelurahan Pela Mampang.

Kemudian RW 02, 03 dan 04 Kelurahan Bangka, RW 03, 06 dan 07 Kelurahan Tegal Parang dan RW 04 Kelurahan Kuningan Barat.

Pantauan di lapangan, sejumlah petugas gabungan dari Sudin SDA Jakarta Barat dan kepolisian tampak berjaga-jaga dan mengatur arus lalu lintas di lokasi.

Kasatpel Perhubungan Kecamatan Grogol Petamburan Danu Irawadi mengatakan, genangan di Jalan Letjen S Parman sudah terjadi sejak pagi dengan ketinggian 40 sentimeter sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

“Pukul 07.00 genangan sudah 15-20 sentimeter dan kendaraan baik roda dua dan empat bisa melintas,” ujar Danu di lokasi, Selasa (25/2).

Ditambahkan Danu, pihaknya mengerahkan sejumlah petugas, dua unit mobil derek dan mobil patroli yang bersiaga untuk mengevakuasi kendaraan yang mogok akibat nekat melintasi genangan tinggi.

“Mobil derek kami siagakan dua unit, di depan Citraland dan traffic light Grogol. Petugas kami ada 10 personel dibantu SDA untuk atur lalu lintas,” tandasnya. (hop)