Banjir

Kastara.ID, Jakarta – Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Jatinegara Barat Raya dan Jalan DI Panjaitan, Jatinegara atau tepat di simpang Kalimalang, dialihkan. Ini dilakukan karena dua ruas jalan tersebut masih tergenang akibat luapan Kali Ciliwung.

Di Jalan Jatinegara Barat, kendaraan dari arah Kampung Melayu menuju Matraman, dialihkan mulai dari traffic light depan Santa Maria. Kendaraan dialihkan menuju Jalan Jatinegara Barat I dan menuju Jalan Jatinegara Timur hingga Jalan Raya Matraman dengan contra flow. Kemudian di simpang depan Gereja Koinonia, kendaraan kembali diarahkan ke jalur normal di Jalan Raya Matraman.

Sementara di Jalan DI Panjaitan, kendaraan dari arah Kalimalang maupun Tanjung Priok yang akan menuju Cililitan atau Cawang, terpaksa dialihkan ke Jalan DI Panjaitan dan Jalan Otista Raya. Selain itu melintas dengan cara contra flow, mulai dari simpang Kalimalang hingga depan U-Turn Wika.

Sebab kondisi Jalan DI Panjaitan, tepatnya di kolong jembatan Halim Lama atau depan Hotel 678 tergenang hingga 80 sentimeter.

Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Suhli mengatakan, rekayasa lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat dilakukan mulai pukul 06.30. Sebab kondisinya tergenang sekitar 40 sentimeter. Pihaknya mengerahkan 10 petugas untuk mengatur lalu lintas.

“Kemacetan terparah terjadi di Jalan DI Panjaitan karena ada pertemuan kendaraan dari arah Kalimalang dan Tanjung Priok. Sehingga jalanan menjadi krodit,” ujar AKBP Suhli, Selasa (25/2).

Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas di Jalan DI Panjaitan, pihaknya mengerahkan 20 personel untuk mengurai kemacetan.

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu menambahkan, pihaknya juga mengerahkan 20 petugas untuk membantu mengatur lalu lintas.

“Kami siagakan 20 personel untuk membantu pengaturan lalu lintas di kawasan Jalan Jatinegara Barat,” tandasnya. (hop)