Cambridge Analytica

Kastara.id, Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengantisipasi penyalahgunaan data, menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.

“Kami sedang membicarakan antisipasi terhadap dampak kasus tersebut. Kajian ini nanti akan langsung diterapkan di Pilkada 2018,” ujar anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, dalam keterangannya, Minggu (25/3).

Menurut Fritz, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan Facebook Indonesia.

Sedangkan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ratna Dewi Pettalolo menambahkan, sedang melakukan kajian terhadap potensi dampak kasus penyalahgunaan data oleh lembaga konsultan politik asal Inggris, Cambridge Analytica, terhadap pelaksanaan Pemilu 2019.

Menurut Ratna, pihaknya sedang mempersiapkan antisipasi, jika kasus serupa nantinya terjadi di Indonesia.

“Benar sudah persiapan untuk antisipasi. Namun untuk pelaksanaan Pilkada 2018, kami belum memikirkan hingga ke sana. Kami masih fokus kepada ujaran kebencian, informasi hoaks, kampanye negatif dan kampanye hitam dalam pelaksanaan pilkada tahun ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Cambridge Analityca menyatakan telah mendapatkan data, dari salah satu penyedia paltform media sosial Facebook untuk kepentingan kliennya. (npm)