Headline

Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina Wujud Universalnya Sila Kedua Pancasila

Kastara.ID, Jakarta — Ideologi Pancasila bukan hanya sekadar cita-cita dan keyakinan teguh seluruh rakyat dalam berjuang demi kepentingan bangsa Indonesia saja, tetapi juga untuk turut serta menjaga ketertiban dan perdamaian dunia. Sila kedua Pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab sering disebut internasionalisme atau perikemanusiaan karena sifatnya universal atau melampaui suku, agama, ras, golongan bahkan bangsa atau negara.

“Sila kedua Pancasila itu sifatnya universal. Artinya kemanusiaan yang adil dan beradab harus ikut kita tegakkan bukan hanya bagi bangsa kita sendiri, tetapi juga bagi dunia. Para pendiri bangsa yang menjadi perumus Pancasila menghendaki agar generasi setelah mereka ikut berjuang untuk menegakkan perikemanusiaan di dunia. Itulah kenapa, sejak dulu kita begitu keras mengecam segala bentuk penjajahan di dunia salah satunya penjajahan Israel terhadap Palestina yang hingga kini menjadi kebijakan dan sikap resmi Pemerintah Indonesia,” ujar Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris di sela Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) di Kepulauan Seribu, Sabtu (25/3).

Menurut Fahira Idris, prinsip kemanusiaan dalam Pancasila, semangatnya adalah yang berkeadilan dan berkeadaban. Artinya, jika masih terdapat pergaulan di dunia yang masih menjajah dan eksploitatif, maka Indonesia wajib bersikap tegas. Semangat ini dilengkapi di dalam pembukaan Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh karena itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Para pendiri bangsa ini, lanjutnya, tidak ingin Indonesia menjadi kebangsaan yang menyendiri tetapi harus konsisten mengupayakan persatuan dan persaudaraan dunia.

“Visonernya ideologi yang ditanam para pendiri bangsa kita dalam memandang dunia. Mereka ingin bangsa Indonesia menjadi bagian dari kemanusiaan universal yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan mengembangkan persaudaraan dunia berdasarkan nilai-nilai keadilan dan keadaban,” pungkas Fahira Idris. (dwi)

Leave a Comment

Recent Posts

Tidak Ada Cawe-cawe Pilkada di Kota Depok

Kastara.Id,Depok - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diKota Depok akhir-akhir ini sudah terasa mesin politik dibawah…

Wali Kota Depok Resmikan Gedung Manajemen RSUD KISA Depok

Kastara.Id,Depok  –  HUT ke 16 RSUD KISA Depok, Wali Kota Depok Mohamad Idris meresmikan Gedung…

Supian Suri : Masyarakat Datang ke Depok Harus Punyai Keterampilan dan Keahlian

Kastara.Id,Depok - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengizinkan warganya untuk membawa sanak famili…

Idulfitri 1445 Hari Raya Kebersamaan dan Saling Memaafkan

Kastara.Id,Depok - Seperti biasa Walikota Depok Mohammad Idris mengingatkan kepada  Aparatur Sipil Negara (ASN) di…

Open House Wali Kota Depok Mohammad Idris

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris menggelar Open House pada hari pertama Idulfitri di…

Akan Ada Kejutan di Pilkada Depok

Kastara.Id,Depok - Perbincangan  yang berbau politik  ternyata masih belum habis di 2024, bahkan mulai memanas…