PA 212

Kastara.id, Jakarta – Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan petinggi Persaudaraan Alumni 212 pada Minggu (23/4) sebagai bukti Jokowi seorang presiden yang bersedia mendekati semua lapisan masyarakat. Pertemuan tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

“Positif, seorang presiden untuk mendekati semua lapisan masyarakat, termasuk organisasi resmi atau organisasi yang dianggap tidak resmi,” kata Oesman yang akrab disapa Oso di Jakarta, Rabu (25/4).

Oso menilai langkah Jokowi tersebut sebagai kewajiban seorang kepala negara untuk mendekati semua unsur bangsa Indonesia. Sejak masih menjadi Wali Kota Surakarta sudah berhubungan dengan tokoh-tokoh masyarakat sehingga kalau saat ini dilakukan, maka itu tidak aneh.

“Kritik yang sifatnya membangun, saya pikir Jokowi sangat terima. Tapi jangan kritik asal kritik asal mempunyai indikasi untuk menjatuhkan sesuatu yang tidak harus jatuh,” jelas Oso.

Menurut Oso yang juga Ketua DPD RI itu, dirinya tidak berani berspekulasi mengenai alasan Jokowi bertemu PA 212. Namun sepengetahuannya, Jokowi adalah seorang presiden yang bermartabat, yang mempunyai kepedulian kepada semua anak bangsa dan daerah.

Presiden Jokowi bertemu dengan petinggi PA 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan Front Pembela Islam (FPI), di Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/4). (danu)