Mitsubishi

Kastara.id, Jakarta – Untuk memenuhi kebutuhan konsumen lokal maupun ekspor, Mitsubishi akan meningkatkan kapasitas produksi mobil MPV Xpander pada pertengahan tahun ini.

Hal itu disampaikan CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko usai peresmian ekspor perdana Xpander di IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (25/4). Menanggapi tingginya permintaan konsumen terhadap Xpander, semula kapasitas produksi Xpander sekitar 5.000 unit per bulan, kemudian naik menjadi 8.000 unit per bulan seiring dengan meningkatnya jumlah pemesanan.

Xpander yang diluncurkan di Indonesia pada Agustus tahun lalu, hingga kini telah dipesan lebih dari 66.000 unit. Dengan catatan tersebut, pada Maret 2018, Xpander menjadi mobil terlaris di kelasnya.

“Mulai Juli mendatang kapasitas produksi akan naik jadi 10.000 unit per bulan,” ujar Osamu Masuko.

Osamu sangat berharap kenaikan angka produksi ini bisa memangkas lamanya pengiriman Xpander untuk konsumen dalam negeri. Antusias konsumen membuat inden pengiriman bisa mencapai setidaknya tiga bulan bila dipesan saat ini.

Osamu pun sampai menyampaikan minta maaf karena konsumen harus menunggu lama. “Kami berusaha untuk memperpendek masa inden,” jelasnya.

Terkait dengan rencana kenaikan kapasitas produksi Xpander, juga berdampak pada kebutuhan penyerapan tenaga kerja. Pabriknya di Bekasi yang diresmikan tahun lalu kini telah mempekerjakan 3.000 tenaga kerja. Mitsubishi berencana membuka lapangan kerja untuk lebih dari 400 orang lagi agar bisa memproduksi lebih banyak unit Xpander sesuai target.

Kenaikan kapasitas produksi tersebut, otomatis membuat nilai investasi juga bakal ikut meningkat. “Mungkin investasi harus ditambah senilai 1 juta yen,” ujar Osamu. (dwi)